Warga Lamseupeung Sambut Baik Kehadiran Masjid Haji Keuchik Leumik

Banda Aceh – Warga Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh menyambut baik pembangunan Masjid Haji Keuchik Leumik yang dibangun di lahan Lembaga Pendidikan Yayasan Haji Keuchik Leumik, Lamseupeung.

Keuchik Lamseupeung, H M Royani, Selasa (19/7/2016) seusai acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid tersebut oleh Walikota Banda Aceh mengatakan, atasa nama masyarakat Lamseupeung mengatakan Masjid tersebut merupakan persembahan yang sangat bermakna bagi warga Lamseupeung dan Banda Aceh pada umumnya.

Katanya, selaku pribadi dan masyarakat Lamseupeung menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada keluarga besar Haji Keuchik Leumik yang telah membangun sebuah masjid di Gampong tersebut.

“Semoga dengan hadirnya Masjid ini akan lahir kader-kader agama dari Warga Lamseupeung Sambut Baik Kehadiran Masjid Haji Keuchik Leumik

Banda Aceh – Warga Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh menyambut baik pembangunan Masjid Haji Keuchik Leumik yang dibangun di lahan Lembaga Pendidikan Yayasan Haji Keuchik Leumik, Lamseupeung.

Keuchik Lamseupeung, H M Royani, Selasa (19/7/2016) seusai acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid tersebut oleh Walikota Banda Aceh mengatakan, atasa nama masyarakat Lamseupeung mengatakan Masjid tersebut merupakan persembahan yang sangat bermakna bagi warga Lamseupeung dan Banda Aceh pada umumnya.

Katanya, selaku pribadi dan masyarakat Lamseupeung menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada keluarga besar Haji Keuchik Leumik yang telah membangun sebuah masjid di Gampong tersebut.

“Semoga dengan hadirnya Masjid ini akan lahir kader-kader agama dari Gampong Lamseupeung nantinya,” harap Royani.

Lanjutnya, Masjid ini nantinya akan dikelola secara bersama-sama warga Gampong Lamseupeung dan akan dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan.

Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE yang ikut meletakkan batu pertama pembangunan Masjid tersebut mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan amal jariyah dari keluarga besar Haji Keuchik Leumik.

“Selain kita kenal sebagai wartawan, sejarawan dan sastrawan, Haji Harun Keuchik Leumik juga merupakan sosok yang sangat dermawan. Pembangunan Masjid ini akan menajadi sedekah jariyah keluarga besar Haji Keuchik Leumik,” ujar Illiza.

Kepada warga lamseupeung, Illiza berharap dapat memanfaatkan Masjid tersebut nanti semaksimal mungkin sebagai pusat pendidikan agama.
“Manfaatkan Masjid ini untuk halaqah-halaqah, pengajian-pengajian dan tempat untuk bermusyarwarah serta tempat berkumpulnya warga,” pinta Walikota.

Illiza menilai, Masjid merupakan sebuah tempat yang bisa dimanfaatkan untuk bersatunya ummat dan mendiskusikan berbagai hal. Seperti yang telah dilakukan rakyat Turki, dimana mereka memulai upaya melawan kudeta dari Masjid-masjid.

Informasi dari H Harun Keuchik Leumik, Masjid itu akan dibangun dengan panjang 30 Meter dan lebar 22 Meter. Bangunan ini nantinya terdiri dari tiga kubah dan satu menara. Lokasi Masjid berada di komplek Lembaga Pendidikan Islam, Yayasan Haji Keuchik Leumik. Masjid ini, selain dimanfaatkan sebagai tempat beribadah juga akan menunjang proses belajar mengajar di Lembaga Pendidikan tersebut. Proses pengerjaan diprediksi akan memakan waktu hingga 1,5 tahun.Gampong Lamseupeung nantinya,” harap Royani.
ini nantinya akan dikelola secara bersama-sama warga Gampong Lamseupeung dan akan dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan.

Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE yang ikut meletakkan batu pertama pembangunan Masjid tersebut mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan amal jariyah dari keluarga besar Haji Keuchik Leumik.

“Selain kita kenal sebagai wartawan, sejarawan dan sastrawan, Haji Harun Keuchik Leumik juga merupakan sosok yang sangat dermawan. Pembangunan Masjid ini akan menajadi sedekah jariyah keluarga besar Haji Keuchik Leumik,” ujar Illiza.

Kepada warga lamseupeung, Illiza berharap dapat memanfaatkan Masjid tersebut nanti semaksimal mungkin sebagai pusat pendidikan agama.
“Manfaatkan Masjid ini untuk halaqah-halaqah, pengajian-pengajian dan tempat untuk bermusyarwarah serta tempat berkumpulnya warga,” pinta Walikota.

Illiza menilai, Masjid merupakan sebuah tempat yang bisa dimanfaatkan untuk bersatunya ummat dan mendiskusikan berbagai hal. Seperti yang telah dilakukan rakyat Turki, dimana mereka memulai upaya melawan kudeta dari Masjid-masjid.

Informasi dari H Harun Keuchik Leumik, Masjid itu akan dibangun dengan panjang 30 Meter dan lebar 22 Meter. Bangunan ini nantinya terdiri dari tiga kubah dan satu menara. Lokasi Masjid berada di komplek Lembaga Pendidikan Islam, Yayasan Haji Keuchik Leumik. Masjid ini, selain dimanfaatkan sebagai tempat beribadah juga akan menunjang proses belajar mengajar di Lembaga Pendidikan tersebut. Proses pengerjaan diprediksi akan memakan waktu hingga 1,5 tahun.