Dakwah Jum’atan Pemko, Dato’ Muhammad Nasuruddin Bin Haji Daod Sebut Rakyat Aceh Hebat

????????????????????????????????????

Banda Aceh – Dato’ Muhammad Nasuruddin Bin Haji Daod menyebutkan rakyat aceh merupakan orang-orang hebat yang memiliki kesempatan diberikan ujian yang hebat pula oleh Allah SWT. Hal ini disampaikan   Sang Dato’ yang juga Pengerusi Jawatan Kuasa Pembangunan Islam, Dakwah, Penerangan dan Hubungan Serenta Kerajaan Negeri Kelantan tersebut saat tampil sebagai penceramah Dakwah Jum’atan Pemerintah Kota Banda Aceh, Jum’at (12/8/2016) di Taman Sari (Taman Bustanussalatin), Banda Aceh.

Didepan ribuan warga Banda Aceh yang menjadi jamaah majlis ilmu tersebut, Dato’ Haji Muhammad Nasuruddin mengatakan salah-satu indikator kalau orang Aceh adalah hamba Allah yang hebat adalah dari tingkat ujian yang pernah diberikan Allah SWT, yakni bencana gempa dan tsunami 2004 lalu.

Kata sang Dato’, tidak semua orang mendapat ujian berat dari Allah, karena Allah tidak menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan.

“Kalau iman kita kuat, maka Allah akan uji kita dengan ujian yang berat, sesuai dengan tingkat keimanannya,” ujar Dato’ Nasuruddin yang mengaku telah beberapa kali datang ke Banda Aceh.

Dirinya juga mengaku senang dengan kegiatan dakwah yang terus berkembang di Banda Aceh, dimana kegiatan tersebut juga dilkukan di Negeri Kelantan sejak Almarhum Nik Abdul Azis berkuasa.
“Alhamdulillah majlis ilmu di Banda Aceh juga sangat hebat berkembang. Kita berharap ini dipertahankan,” ujarnya.

Karena, menurut Dato’ Muhammad Nasuruddin, majlis ilmu sangat penting dalam upaya menyampaikan dakwah kepada masyarakat.  Lanjutnya, Majlis ilmu seperti Dakwah Jum’atan merupakan taman surga yang telah dijanjikan Allah bagi pencari ilmu yang ingin terus meningkatkan pengetahuannya.
“Taman-taman surga didunia adalah majlis-majalis ilmu, Kalau kita tidak pernah berada di majlis ilmu, bagaimana kita bisa berada di surga-Nya Allah di akhirat nanti.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal saat membuka kegiatan dakwah jum’atan tersebut menyampaikan, Pemko Banda Aceh mendatangkan Dato’ Muhammad Nasuruddin Bin Haji Daod dari Kelantan sebagai penceramah dimaksudkan agar beliau dapat berbagi pengalaman bagaimana Almarhum Nik Abdul Aziz membangun Kelantan dan bagaimana juga masyarakatnya bisa menjalankan syariat Islam secara kaffah.

“Kita ingin berjuang agar Banda Aceh bisa menjadi kota madani yang kehidupan masyarakatnya seperti kehidupan masyarakat Madinah. Seperti yang juga diperjuangkan Nik Abdul Azis di Kelantan,” ujar Illiza.

Illiza berharap, dakwah dan syiar Islam terus berjalan di tengah-tengah warga kota Banda Aceh dengan harapan tingkat keimanan warga kepada Allah SWT dan Rasul-Nya semakin meningkat yang kemudian dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.