Nurmiaty Ketua PKK dan Dekranasda Banda Aceh

Banda Aceh – Nurmiaty, istri Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, resmi menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK/Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh periode 2017-2022. Ia dilantik oleh Darwati A Gani selaku Ketua PKK/Dekranasda Aceh, Jumat (7/7/2017) di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh.

Pada periode yang lalu, Ketua PKK Banda Aceh dijabat oleh Fauziah Zainal Arifin, sementara Ketua Dekranasda dijabat oleh Amir Ridha yang juga merupakan suami dari Wali Kota Banda Aceh periode sebelumnya Illiza Sa’aduddin Djamal.

Di antara tamu undangan terlihat hadir Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, dan Ketua DPRK Arif Fadillah serta sejumlah pejabat lainnya. Hadir pula Wakil Ketua PKK/Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati dan juga mantan Ketua PKK/Dekranasda Banda Aceh Nurshanti Adnan – istri almarhum Wali Kota Mawardy Nurdin.

Dalam sambutannya, Darwati berharap, PKK dan Dekranasda Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Nurmiaty dapat menunjukkan perannya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga dan peningkatan produksi dan produktivitas kerajinan rakyat di Banda Aceh.

Menurutnya, keberadaan PKK secara faktual bertujuan untuk memberdayakan keluarga demi pembangunan kesejahteraan masyarakat. Adapun sasaran utamanya adalah para keluarga di wilayah perdesaan dan perkotaan. “Sementara kehadiran Dekranasda diarahkan untuk mendorong agar hasil-hasil kerajinan rakyat dapat tetap eksis melalui peningkatan produktivitas, sehingga mampu bersaing di tingkat global.”

Banda Aceh, kata Darwati, memiliki Desa Kerajinan Bordir yang cukup berkembang dan representatif di kawasan Lambaro Skep. “Harapan kita ke depan, desa ini dapat jauh lebih berkembang lagi di masa yang akan datang. Khusus untuk hasil-hasil kerajinan rakyat, orientasi kita tidak hanya untuk mendorong sektor usaha ini yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga.”

“Kita harus mampu membuktikan bahwa PKK dan Dekranasda punya arti penting bagi masyarakat melalui program-program yang dijalankannya. Pengurus juga dituntut harus sering bersentuhan dengan rakyat agar mampu membaca dan menelaah kebutuhan atau program yang perlu dijalankan,” katanya.

“Dengan program yang efektif, berdaya guna dan tepat sasaran, niscaya keberadaan PKK dan Dekranasda akan mampu membantu tugas-tugas Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya lagi seraya meyampaikan terima kasih kepada Ketua PKK/Dekranasda sebelumnya atas pengabdian yang telah diberikan selama ini.

Semenatara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya berharap Dekranasda dapat mendorong industri kerajinan di Banda Aceh, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. “Dekranasda Banda Aceh harus mampu meningkatkan serta menggerakkan kreativitas masyarakat dalam menggenjot perkembangan usaha ekonomi kreatif baik dalam peningkatan kuantitas maupun kualitas dalam berproduksi.”

“Bagi Tim Penggerak PKK Banda Aceh, saya juga berharap selain menjadi dinamisator program dan kegiatan, juga terus melakukan pembinaan para kader, kelompok-kelompok PKK serta masyarakat luas agar terus bersemangat berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan PKK di Kota Banda Aceh,” harapnya.

Ia juga mengungkapkan, Banda Aceh saat ini memasuki periode baru pembangunan dalam menuju kota yang gemilang. Pihaknya memiliki target-target baru yang diharapkan dapat melengkapi dan memperkokoh kondisi yang telah dicapai saat ini. “Di antaranya pengembangan pertumbuhan ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat serta komunitas terkecil di gampong.”

“Dekranasda dan Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh akan memegang peranan penting untuk mewujudkan target-target tersebut. Oleh sebab itu, kami sangat berharap komunikasi, kemitraan dan kerja sama ini terus terjalin. Dan, kami selaku Pemerintah Kota Banda Aceh akan siap membantu dalam hal apapun demi kemajuan bersama,” pungkasnya.