Buka Bimbingan Manasik Haji, Walikota Titip Pesan ke 634 JCH Kota

Banda Aceh – Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM membuka secara resmi kegiatan bimbingan manasik haji bagi Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Banda Aceh, Senin (10/7/2017) di Masjid Al-Badar Gampong Baro Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Kegiatan bimbingan manasik haji ini terselenggara atasa kerjasama Bagian Keistimewaan Setdakota dengan Kemenag Kota Banda Aceh.

Aminullah berpesan agar 634 JCH asal Kota Banda Aceh mengikuti kegiatan bimbingan dengan sungguh-sungguh dengan harapan setiba di tanah suci dapat mengaplikasikan pengetahuan selama mengikuti bimbingan.

“Kita harap dapat diikuti secara serius, sehingga setiap rukun haji nanti bisa dilaksanakan dengan khusyuk. Dan kita doakan saat kembali menjadi haji yang mabrur,” harap Aminullah yang saat itu turut didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan Bachtiar S Sos dan kabag Keistimewaan dan Kesra Setdakota, Arie Maula Kafka.

Menurut Walikota, pelaksanaan bimbingan manasik sangat bermanfaat bagi JCH karena menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan syari’at Islam.

Aminullah juga berharap para JCH dapat menyiapkan diri secara fisik dan mental sehingga saat melaksanakan ibadah haji dapat mengerjakan seluruh rukunndengan sempurna.

Sementara itu, Kankemenag Kota Banda Aceh, Drs H Amiruddin MA dalam laporannya menyampaikan kegiatan manasik haji tahun 1438 H digelar selama 10 hari.

“Setelah pembukaan hari ini, pelaksanaan manasik digelar secara bersamaan di 9 kecamatan dengan dikoordinir oleh KUA masing-masing Kecamatan,” ungkap Amiruddin.

Panitia menghadirkan narasumber sosok-sosok yang telah berpengalaman dalam memberikan bimbingan manasik. Kepada para JCH akan diberikan masing-masing dua buku panduan, yakni buku tuntunan manasik haji dan umrah dan buka Do’a dan zikir manasik haji dan umrah.

Untuk tahun 1438 H/2017 M JCH Aceh akan diberangkatkan sebanyak 4.359 JCH dan JCH Banda Aceh akan diberangkatkan dalam lima kloter, yakni dua JCH dalam kloter I bergabung JCH asal Nagan Raya, Aceh Selatan, Abdya, Singkil dan Subulussalam. Kemudian 388 JCH di kloter IV, 153 JCH di kloter VI, 84 JCH di kloter IX dan tiga JCH bergabung dalam kloter XII.