Saksikan Liga Santri Nusantara, Ini Kata Wali Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Liga Santri Nusantara Regional Sumatera I Aceh telah bergulir. Dimulainya liga yang diikuti oleh Santri dari sejumlah Dayah dan Pesantren ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdaprov Aceh, Dr Iskandar A Gani SH, M Hum, Sabtu (9/9/217) di Stadion Mini Unsyiah. Turut hadir pada seremonial pembukaan, kadispora Aceh Musri Idris, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Tgk. H. Nurruzzahri Yahya (Waled Nu) dan pimpinan PWNU Aceh, Tgk Faisal Ali.

Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM yang juga ikut menyaksikan langsung Liga Santri Nusantara ini bergulir menyampaikan komentarnya, bahwa saat ini sepakbola sudah diterima disemua kalangan, bahkan sudah mulai dimainkan oleh para santri.

“Liga Santri ini membuktikan kalau sepakbola sudah bisa diterima disemua kalangan. Hari ini kita lihat sepakbola yang dimainkan dengan kostum yang syari’I disaksikan langsung oleh sejumlah ulama besar,” ujar Aminullah yang akrab disapa Bang Carlos dikalangan pecinta sepakbola.

Aminullah menyambut baik terselenggaranya Liga Santri Nusantara 2017. Katanya, sebagai tuan rumah, Banda Aceh juga terus berupaya mendorong prestasi olahraga, terutama sepakbola.

“Kita akan terus mengembangkan sepakbola di Banda Aceh, terutama Persiraja sebagai klub kebanggaan Aceh kita harap dapat promosi atau minimal bertahan di Liga 2. Kedepan, kita akan terus menyelenggarakan kompetisi sepakbola di Banda Aceh dengan bekerja sama dengan PSSI Kota dan PSSI Aceh. Karena antuasias anak muda untuk sepakbola semakin tumbuh, kita lihat sepakbola ada dimana-mana,” tambahnya.

Adanya Liga Santri yang digelar di Banda Aceh, kata Bang Carlos menjadi menjadi motivasi khusus untuk warga Banda Aceh dalam menekuni olahraga sepakbola.

Banda Aceh sendiri diwakili oleh empat tim di Liga Santri Nusantara Regional Sumatera I Aceh, diantaranya Al Azziyah, darul Ulum, Babun Najah dan Inshafuddin.

Laporan dari Ketua panitia Iskandar Zulkarnain, Liga Santri Nusantara Regional Sumatera I Aceh yang digelar di Stadion Mini Unsyiah diikuti oleh 21 tim dari pesantren yang ada di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Utara, Pidie Jaya dan Aceh Timur. Sementara Regional Sumatera II digelar di Bener Meriah.

“Juara dari dua Regional ini akan mewakili Aceh ke Liga Santri Nusantara Tingkat Nasional yang digelar di Bandung pada Oktober nanti,” ujra Iskandar Zulkarnain.