Pemko Banda Aceh Gelar Sosialisasi Tata Kelola dan Pemberdayaan Ekonomi Masjid

Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Bagian Keistimewaan dan Kesra bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar Sosialisasi Tata Kelola dan Pemberdayaan Ekonomi Masjid, Kamis (29/11/2081) di Aula SKB Lampineung.

Acara yang diikuti oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se-Banda Aceh ini menghadirkan Ustaz Muhammad Jazir, Pembina Masjid Jogokariyan (Masjid Rujukan Nasional), Yogyakarta, sebagai narasumber utama.

Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdako Banda Aceh Arie Maula Kafka mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan muhibbah Ustaz M Jazir ke Banda Aceh. “Rabu (28/11) kemarin beliau telah menyampaikan tausiah di Masjid Subulussalam, Punge Blang Cut.

“Tadi bakda subuh di Masjid Baitul Musyahadah, dan nanti hari ini juga beliau akan menggelar temu ramah dengan para ustaz/ustazah TPA dan remaja masjid se-Banda Aceh di Masjid Babut Taqwa, Aspol Kuta Alam,” katanya.

Acara di Aula SKB Lampineung tadi dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin. Dalam sambutannya, Cek Zainal -panggilan akrab wakil wali kota- mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini.

“Harapan kami, acara sosialisasi ini dan kehadiran Ustaz M Jazir akan dapat membuka wawasan para pengurus masjid di Banda Aceh tentang bagaimana mengelola masjid dengan amanah dan profesional, baik dalam hal pengelolaan sarana dan prasarana maupun keuangan masjid,” harapnya.

Ia juga mengharapkan para pengurus masjid untuk dapat mengoptimalkan peran dan fungsi masjid selain tempat ibadah juga sebagai pusat dakwah, sosial, pendidikan, dan ekonomi umat. “Seiring dengan memakmurkan masjid, maka ukurannya akan terlihat dari seberapa makmur masyarakat di sekitar masjid tersebut,” harapnya lagi.

Hal lainnya, Cek Zainal juga mendorong agar setiap di masjid dibentuk suatu koperasi untuk mendongkrak ekonomi umat. “Kami akan memberikan stimulus bagi 20 masjid pertama yang membentuk koperasi berupa bantuan modal pada 2020 mendatang ,” katanya.

Acara yang berlangsung selama setengah hari tersebut turut dihadiri oleh Ketua BKPRMI Banda Aceh T Ardriansyah beserta jajaran pengurus dan sejumlah tamu undangan lainnya.