Ketua TP PKK/Dekranasda Kota, Banda Aceh Hj Nurmiaty AR mengajak para jamaah pengajian rutin menjaga lingkungan keluarga dari bahaya narkoba dan pengaruh game online.
“Pergaulan remaja semakin hari semakin membuat hati kita cemas dan risau,” kata Hj Nurmiaty.
Hal tersebut disampaikannya pada acara pengajian rutin TP-PKK/Dekranasda dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Banda Aceh, Rabu (13/02/19) di pendopo Wali Kota Banda Aceh.
Hj Nurmiaty menyampaikan rasa khawatirnya dihadapan ratusan jamaah, dimana pengaruh teknologi yang semakin pesat dan super canggih telah membuat pola hidup dan gaya berfikir anak anak berubah drastis.
“Anak-anak sudah tercemar fikirannya karena game online, sangat menunjukkan perilaku tidak terpuji dibandingkan masa anak anak zaman dulu,” tegasnya.
Menurutnya, perilaku anak anak dahulu hanya sekedar menonton, mengenal video game dan merokok sudah dikategorikan sikap sangat tidak terpuji, namun kini justru sebaliknya.
“Dulu hanya mengenal rokok, tapi sekarang sudah konsumsi ganja. Semua karena lingkungan sekitarnya yang sangat mempengaruhi, maka dari itu mari kita kawal lingkungan mereka agar tidak menjadi bahaya dalam keluarga, dalam gampong dan bernegara,” pungkasnya.
Hj Nurmiaty mengharapkan supaya acara yang bertemakan “Membina Keluarga Yang Harmonis, Idaman dan Tanpa Narkoba” ini mampu membuka kesadaran dalam memperhatikan lingkungan keluarga dan memberi solusi serta pelajaran bagi jamaah yang berhadir.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan memdengarkan tausiah dari Tgk H Syukri Daud Pango, Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al Waliyah pango.
Turut hadir dalam pengajian rutin bulanan ini, Wakil Ketua TP PKK Hj Fauziah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Banda Aceh, Buraida Bahagia dan seluruh pengurus TP PKK, Dekranasda dan DWP dari tingkat Kota, Kecamatan dan Gampong.