Meuraxa Juara Musabaqah Dzikee Aceh Tingkat Kota Banda Aceh

Grup dzikee asal Kecamatan Meuraxa berhasil menjuarai Musabaqah Dzikee Aceh tingkat Kota Banda Aceh Tahun 2019. Ajang ini digelar oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Banda Aceh dalam rangka memeriahkan HUT ke-814 Banda Aceh.

Atas prestasi tersebut, grup dzikee Meuraxa berhak atas Piala Bergilir Wali Kota Banda Aceh, trofi tetap, dan dana pembinaan sebesar Rp 5 juta. Sementara Juara II dan III masing-masing diraih oleh grup dzikee Kecamatan Jaya Baru dan Kuta Alam

Hadiah kepada para pemenang diserahkan oleh Sekda Banda Aceh Bahagia, Selasa (30/4/2019) malam di halaman Masjid Babussalam Lampaseh Aceh. Turut hadir di sana Ketua MAA Banda Aceh Bachtari Arahas, sejumlah Kepala SKPK, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan Dzikee Aceh yang berkembang dalam masyarakat merupakan salah satu jenis kesenian yang dipakai dalam strategi menyampaikan dakwah dan berbagai persoalan hukum Islam bagi masyarakat.

“Namun dewasa ini Dzikee Aceh sebagai seni religius Aceh terancam hilang. Oleh karena itu, perlu pembaharuan atau peremajaan kembali agar Zikee Aceh masih bisa tetap eksis hingga saat ini. kearifan lokal ini harus dipertahankan dan dilestarikan.”

“Kegiatan ini kita gelar tentunya dalam rangka untuk terus menjaga dan membumikan syariat Islam di Kota Banda Aceh. Ini juga salah satu syiar Islam yang rutin kita lakukan,” katanya.

Selain Dzikee Aceh, smbungnya, bertepatan dengan HUT Kota Banda Aceh ke-814, pihaknya juga menggelar kegiatan keagamaan lainnya seperti Dalail Khairat dan festival budaya tradisional yang didalamnya juga banyak menyampaikan pesan-pesan agama.

“Semua itu dilakukan sebagai upaya memperluas syiar Islam di Banda Aceh. Kalau semua elemen telah mendukung dan ikut berpartisipasi, saya yakin penerapan syariat Islam akan berjalan secara kaffah,” pungkas Sekda Bahagia.