DSI Kota Tingkatkan Peran Keluarga dalam Penegakan Syariat Islam

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Alijar Usman menyebutkan bahwa tugas untuk menegakkan syariat Islam tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, akan tetapi juga dibutuhkan partisipasi dari masyarakat.

Tanpa adanya keterlibatan masyarakat, maka pelaksanaan syariat Islam akan jalan ditempat dan tidak sesuai dengan harapan.

Hal demikian disampaikan Alijar pada kegiatan Bimbingan Hukum Keluarga dengan tema “Mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah di Kota Gemilang”, yang berlangsung di Aula gedung IT Center Banda Aceh, Rabu (26/06). Kegiatan direncanakan berlangsung selama dua hari.

Alijar mengatakan, rumah tangga sebagai unit organisasi terkecil dalam masyarakat sangat berperan dalam rangka membawa anggota keluarganya kearah yang lebih baik.

Pada tahun ini kata dia, Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh lebih mengedepankan materi tentang bahaya narkoba, karena narkoba semakin hari semakin canggih peredarannya.

“Maka melalui kegiatan ini kita harapkan anggota majelis taklim punya bekal ilmu mengenal narkoba yang sangat berbahaya bagi generasi muda, sehingga mereka tau mana jenis narkoba dan tidak ditipu oleh anak mereka juga, maka kita perkuat materi tentang narkoba dan tau bagaimana bahaya narkoba,” ujarnya.

Sementara itu Staf Ahli Walikota, Syukri menyebutkan kegiatan itu sangat bermanfaat bagi kalangan majelis taklim di kota Banda Aceh, dan berharap agar ilmu yang di dapat bis di transfer kepada masyarakat lainnya, sehingga tidak ada keluarga yang rusak gara-gara narkoba di Banda Aceh.

“Kita berharap kegiatan ini bisa diteruskan lagi dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Sehingga bahaya narkoba bisa tersosialisasi kepada seluruh keluarga di kota Banda Aceh,” lanjutnya lagi.