Masjid Al Wustha Jeulingke Juara I Lomba Masjid

Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh (DSI) – Masjid Al Wustha Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala berhasil keluar sebagai Juara I Lomba Kebersihan dan Ketertiban Masjid se Kota Banda Aceh. Pengumuman tersebut dibacakan oleh ketua tim penilai Dr Ir H. Basri A. Bakar, MSi Kamis malam (12/8) di pendopo Walikota yang dirangkai dengan Zikir Gemilang rutin. Juara II diraih oleh Masjid Al A’la Gp. Cot Mesjid Kecamatan Lueng Bata dan Juara III Masjid Baitul Kiram Peuniti Kecamatan Baiturrahman. Sedangkan Masjid Baiturrahmah Gp. Keuramat Kecamatan Bandaraya dan Masjid Nurul Huda Gp. Peunyerat Kecamatan Banda Raya harus puas di posisi Harapan I dan II.

Menurut Basri, kriteria penilaian meliputi bidang imarah, idarah dan ri’ayah serta bidang penunjang lainnya seperti kegiatan PHBI, remaja masjid, perpustakaan, koperasi masjid dan lain-lain. “Alhamdulillah, sambutan pengurus masjid dan Badan Kemakmuran Masjid yang dinilai cukup antusias. Mereka berharap selain melakukan penilaian, pemerintah juga melakukan pembinaan yang intensif seperti pelatihan imam dan manajemen bagi pengurus,” ujarnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh tahun ini menyelenggarakan Lomba Kebersihan dan Ketertiban Masjid, dimana setiap Kecamatan diikuti oleh satu buah masjid yang diusulkan oleh Kantor Kecamatan.

Menurut Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Tgk. Alizar Usman, SAg, M.Hum, kepada para juara diberi piala dan uang pembinaan masing-masing Juara I sebesar Rp 13 juta, Juara II Rp 11 juta, Juara III Rp 9 juta, sedangkan Juara Harapan I Rp 7 juta dan Juara Harapan II sebesar Rp 5 juta. Tidak hanya itu bahkan kepada empat masjid lainnya sebagai peserta yang belum beruntung tetap diberi uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.

Dalam sambutannya, Walikota Banda Aceh H. Aminullah Usman meminta pengurus agar memperhatikan kebersihan masjid terutama toilet. Untuk meningkatkan semangat, tahun depan akan diupayakan hadiah uang pembinaan dengan jumlah dua kali lipat dibanding tahun ini. 

“Banda Aceh yang telah mendapat Adipura perlu dipertahankan, jangan hanya bersih di kota, tapi juga sampai ke kampung,” pintanya

sumber : baiturrahmanonline.com