Walikota Buka Seleksi Calon Kafilah MTQ Banda Aceh 2021

• Minta Kerja Lebih Keras untuk Raih Yang Terbaik

Banda Aceh – Helatan MTQ ke-35 Tingkat Provinsi Aceh di Bener Meriah direncanakan November 2021 nanti. Meski masih terhitung delapan bulan lagi, namun Pemko Banda Aceh sudah mulai menyeleksi calon kafilah.

Kamis (1/4/2021), Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman membuka secara resmi seleksi calon kafilah MTQ Kota Banda Aceh di Aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.

Wali Kota meminta kepada panitia dan Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh untuk bekerja lebih keras, melakukan seleksi lebih ketat dan persiapan lebih matang agar Banda Aceh kembali menjadi yang terbaik di arena MTQ tingkat provinsi.

Katanya, sudah beberapa kali edisi, gelar juara umum lepas. Teranyar MTQ ke-34 di Pidie dua tahun lalu, kafilah dari ibukota provinsi hanya berhasil meraih posisi 5.

Di Bener Meriah, Wali Kota meminta kafilah Banda Aceh bisa meraih juara umum. Sebagai ibukota Serambi Mekkah tentunya Banda Aceh harus bisa menjadi yang terbaik.

“MTQ di Bener Meriah Dijadwalkan November nanti, artinya masih banyak waktu bagi kita melakukan persiapan dengan lebih baik dari sebelumnya. Juara umum bukan hanya cita-cita saya, tapi cita-cita seluruh masyarakat Banda Aceh,” kata wali kota.

Karenanya, ia berharap kegiatan seleksi kali ini dapat melahirkan kafilah yang berkualitas, sehingga mampu bersaing dan mengukir prestasi terbaik di MTQ tingkat Provinsi Aceh mendatang dan bahkan nasional.


Dalam kesempatan ini, wali kota berjanji akan memberikan bonus istimewa bagi para kafilah jika berhasil meraih juara umum. Aminullah berjanji akan memberikan hadiah umrah.

Sementara itu, Plt Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh melaporkan kegiatan seleksi kali ini mengundang antusias tinggi dari masyarakat kota. Hal itu ditandai dengan banyanknya peserta yang mendaftar untuk mengikuti proses seleksi. Katanya, ada 475 orang calon kafilah yang mendaftar untuk seluruh cabang.

Meski diikuti banyak peserta, seleksi dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat. Kata Ustad Ridwan, banyak lokasi yang disediakan panitia agar tidak terjadi kerumunan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 sesuai arahan wali kota.

Berikut lokasi seleksi dari setiap cabang:

1. Tilawah anak, remaja dan dewasa, lokasi di Mushalla Balai Kota.

2. Tuna Netra dan Tartil, lokasi di Ruang Rapat Wakil Wali Kota.

3. Qiraah Sabah, lokasi di Balee Keurukon.

4. Fahmil, lokasi di Aula Lantai III Gedung BKPSDM.

5. Tafsir, lokasi di ruang media center Gedung A Balai Kota.

6. Syarhil, lokasi di Aula DSI Kota Banda Aceh

7. Khattil Quran, lokasi di SMP 19 Percontohan.

8. Tahfiz 1 juz dan 5 juz, lokasi di Ruang Rapat Gedung B Lantai I

9. Tahfiz 10, 20 dan 30 juz, lokasi di ruang Bagian Isra.

10. KTIQ, lokasi di ruang rapat Gedung Sekretariat Kota Banda Aceh.[]