Pengurus IPHI Kota Banda Aceh dilantik, Ini Harapan Pemko

Banda Aceh – Amri Arsyad MM MPd kembali dilantik sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Banda Aceh. Pelantikan Amri Arsyad dan sejumlah pengurus IPHI Kota Periode 2016-2021 dilakukan oleh Ketua IPHI Provinsi Aceh, Sulaiman Abda, Sabtu malam (7/1/2017) di Aula Madani, Lantai IV, Gedung A Balaikota Banda Aceh.

Pelantikan pengurus IPHI Kota ini turut disaksikan Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakota Banda Aceh, Bachtiar S Sos, Kankemenag Kota Banda Aceh, Amiruddin MA dan sejumlah pengurus IPHI Provinsi Aceh.

Seusai pelantikan, Bachtiar S Sos mewakili Walikota Banda Aceh mengucapkan selamat kepada para Pengurus Ikatan Persaudara Haji Indonesia (IPHI) Kota Banda Aceh. Kata Bachtiar, IPHI Kota Banda Aceh adalah mitra strategis yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian pembangunan, khususnya di Kota Banda Aceh.

“IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, beraqidah Islam dan sebagai tempat berhimpunnya para alumni Haji untuk menjaga kemabruran Haji sebagai wadah persaudaraan dan pengabdian Haji dalam mengoptimalkan potensi diri bagi kemaslahatan sebagaimana tugas yang Allah SWT amanahkan kepada ummat Islam,” ujar Bachtiar.

Kepada organisasi IPHI, Bachtiar berharap dapat ikut berperan lebih aktif, khususnya didalam penanggulangan isu-isu sosial di masyarakat. Melalui organisasi IPHI, para Haji dan Hajjah dapat memberikan panduan dan pembinaan khususnya kepada generasi muda agar segala pengaruh buruk yang dapat merusak aqidah generasi muda dapat dibentengi.

Sementara itu, Amri Arsyad yang dilantik kembali usai terpilih pada Musda IPHI 23 Oktober 2016 mengatakan bahwa dirinya kembali diberi amanah untuk memimpin kembali organisasi IPHI hingga tahun 2021.

Katanya, ada beberapa program prioritas yang akan dijalankan IPHI dengan struktur pengurus baru. Diantaranya, meningkatkan konsolidasi dan kaderisasi organisasi dengan melakukan percepatan ekspansi kepengurusan hingga ke Kecamatan-kecamatan. Kemudian IPHI juga akan melakukan program akselerasi dan efektifitas dakwah dengan memperbanyak penyuluhan dan ceramah dengan menggunakan media sosial.

“Karena informasi di media social sangat cepat, kita akan manfaatkan ini sebagai sarana untuk berdakwah,” ungkap Amri Arsyad.

Program lainnya, IPHI akan mencoba membantu mengembangkan ekonomi kreatif yang dikelola secara syariah dengan menawarkan karya-karya yang Islami.