
Mulai tahun ini, SMPN 4 Kota Banda Aceh menerapkan program Tahfiz (menghafal) Al-Quran bagi seluruh siswa-siswinya. Program tersebut diluncurkan secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Selasa (16/2/2016).
Turut hadir dalam acara yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi itu Kadisdikpora Syaridin, dan Kadis Syariat Islam Banda Aceh Mairul Hazami. Sementara sebagai penceramah, pihak sekolah menghadirkan Ustaz Umar Ismail.
Menurut Kepala SMPN 4 Nurdin, program menghafal Al-Quran yang diterapkan kepada para siswanya yakni satu juz per satu semester. “Jadi saat lulus nanti, anak-anak kami sudah mampu menghafal enam juz Al-Quran,” katanya.
“Ke depan, kami juga akan meluncurkan program Khattil (Kaligrafi) Al-Quran pada tahun ajaran 2016-2017. Komitmen kami adalah melahirkan sekolah islami di Kota Banda Aceh,” sebutnya seraya mengharapkan dukungan penuh dari Pemko Banda Aceh.
Waki Wali Kota Zainal Arifin dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung program Tahfiz Quran yang digagas oleh SMPN 4. “Ini perlu dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya, guna mendukung visi kita bersama menjadikan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani.”
“Kami berharap program Tahfiz Al-Quran ini akan dapat membentuk karakter siswa-siswi SMPN 4 untuk semakin mencintai Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Pada kesempatan itu, Zainal juga menguji kelancaran hafalan Al-Quran tiga siswa-siswi yang berhasil menjadi juara Bintang Tahfiz SMPN 4, yakni Raihan Ardelia Putri (Juara I), Raja Maulana (Juara II), dan Heldi Apriadi (Juara III). Atas prestasi tersebut, ketiganya berhak atas hadiah berupa piala dan bingkisan.
Sementara itu, Ustaz Umar Ismail SAg dalam tausiahnya menyampaikan Al-Quran itu merupakan pengobat hati. “Penyakit muncul akibat ketidaktenangan jiwa, dan obatnya adalah Al-Quran,” katanya seraya mengajak para siswa untuk berusaha mengetahui arti dari bacaan atau hafalan Al-Quran agar lebih meresap ke dalam hati.
Ia juga mengungkapkan sejumlah keistimewaan membaca atau menghafal Al-Quran. “Surat Al-Fatihah dapat mencegah kemarahan Allah, surat Yasin mencegah kita dari kehausan di hari kiamat. Lalu jika sering membaca surat Al-Waqiah, maka kita akan jauh dari kefakiran. Kemudian surat Al-Mulk yang mencegah pedihnya azab kubur.”
“Lalu apa kaitan launching Tahfiz Quran dan Maulid nabi yang kita peringati hari ini? Al-Quran adalah akhlaknya Nabi Muhammad SAW. Jadi membaca Al-Quran sama dengan kita telah membaca akhlak nabi kita,” tuturnya.
Tak ketinggalan, Ustaz Umar mengajak hadirin untuk selalu menjaga Shalat walau sesibuk apapun aktivitas sehari-hari. “Saat Shalat, kita itu mengetuk pintu Allah, dan Allah pasti membukakannya dan memberi rahmat. Mudah-mudahan rezeki kita juga selalu terjaga dengan Shalat fardhu tepat waktu,” pungkasnya.