Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE Selasa (6/6/2017) memenuhi undangan Dirjen Pengelolaan Sampah, limbah dan bahan beracun berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mempresentasikan visi misinya terhadap kebersihan lingkungan Banda Aceh di hadapan para dewan juri penilai penghargaan Adipura 2017 di Hotel Sultan, Semanggi Jakarta.
Illiza berharap Kota Banda Aceh tahun ini kembali meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Sejauh ini, Banda Aceh telah meriah Adipura sebanyak delapan kali. Kalau tahun ini Adipura kembali diraih, maka Banda Aceh berhasil meraih penghargaan di bidang kebersihan lingkungan tersebut sebanyak sembilan kali.
“Baru saja Saya mempresentasikan visi misi kita tentang kebersihan lingkungan di hadapan dewan juri. Tentunya kita berharap akan kembali meraih Adipura untuk Banda Aceh,” ujar Illiza ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Banda Aceh kembali masuk dalam nominasi penerima penghargaan Adipura yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Saat ini, penilaian Adipura 2017 sudah memasuki tahapan presentasi dan wawancara kepala daerah calon penerima penghargaan.
Sebagai salah satu syarat daerah untuk menerima Adipura, Illiza Sa’aduddin Djamal harus mempresentasikan visi, misi dan program kerja Pemerintah Kota Banda Aceh terkait kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan di hadapan Dewan Pertimbangan Adipura (DPA)yang terdiri dari Prof Dr Ir Putu Rumawan Salain, Prof Dr Ir Rachmad Nadi Witoelar Kartaadipoetra, Connie Rahakundini Bakrie, Joko Heru dan Dr Suryo Adi Wibowo.
Usai presentasi, Illiza yang didampingi oleh Kadis Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Drs T Samsuar M Si juga mengikuti sesi wawancara dengan Ketua dan Anggota DPA serta para Tenaga Ahli Persampahan dan Pemasaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.