Babak final cabang Musabaqah Makalah Quran (MMQ) pada MTQ ke-35 tingkat Kota Banda Aceh berlangsung menarik.
Babak final digelar di Ruang Lab SMPN 19 Percontohan Banda Aceh, Rabu (19/9). Sebanyak enam finalis MMQ putra dan putri bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik di cabang tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh, Alizar SAg MHum, kemarin. Dikatakan, para finalis mempertanggungjawabkan makalahnya kepada dewan hakim pada MTQ ke 35 tingkat Kota Banda Aceh.
“Ada enam peserta dari MMQ putra dan putri. Mereka telah tampil bagus untuk menjadi yang terbaik,” katanya.
Untuk MMQ putra, terdapat tiga finalis yakni Alif Mirajsyah (Lueng Bata) dengan judul makalah ‘Mengkaji Problematika Ketidakefektifan Zakat di Indonesia’, Muhammad Ichsan Adnan (Kutaraja) dengan judul makalah ‘Optimalisasi Zakat Produktif Dalam Mengentaskan Kemiskinan di Aceh’, dan Ilham Akbar (Syiah Kuala) dengan judul makalah ‘Menjaga Persatuan Umat Islam Menjelang Pemilu Berdasarkan Perspektif Al Quran’.
Sementara pada MMQ putri, tampil Arini Izzati (Banda Raya) dengan judul makalah ‘Efektifitas Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat’, Putroe Tisara Mentari (Baiturrahman) dengan judul makalah ‘Zakat Perspektif Al Quran: Suatu Tinjauan Filosofis Sosiologis dan Ekonomi’, dan Rial Muharmi (Syiah Kuala) dengan judul makalah ‘Pemberdayaan Zakat Untuk Ekonomi Umat: Peran Ukhwah dan Pemimpin Negara’.
Sekretaris Dewan Hakim Cabang MMQ, Wirzaini Usman menambahkan, keenam peserta final merupakan yang terbaik dari seluruh peserta MTQ tahun 2018.
“Keenam peserta ini merupakan putra putri terbaik Banda Aceh di cabang ini. Pengumuman juara akan disampaikan pada malam penutupan MTQ oleh Wali Kota Banda Aceh,” ujarnya. Serambinews