Banda Aceh – Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Tingkat Kota Banda Aceh tahun 2018 resmi berakhir. Penutupun dilakukan oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin, Minggu di arena utama halaman Masjid Syeikh Abdurrauf, Blang Oi, Minggu (30/9/2018).
Event yang telah berlangsung selama empat hari ini menempatkan TPQ Ruhul Jadid MIN I Jambo sebagai juara umum.
Dari pengumuman yang disampaikan koordinator dewan hakim, Munawir ST, TPQ Ruhul Jadid berhasil mengumpulkan 70 poin dan berhak meraih predikat sebagai juara umum. Peringkat kedua diraih TPQ Nurul Islah dengan raihan poin 56. Sedangkan posisi ketiga diraih TPA, Baitussalihin dengan total poin 50.
Piala bergilir untuk TPQ Ruhul sebagai juara umum Jadid diserahkan Wakil Wali Kota di atas panggung utama.
Penutupan FASI 2018 ini mendapatkan antusiasme tinggi dari warga kota. Halaman Masjid Syeikh Abdurrauf terlihat sempit karena ribuan warga hadir pada seremonial penutupan.
Para orang tua dan peserta terlihat harap-harap cemas menunggu hasil pengumuman yang disampaikan dewan hakim. Senyuman dan rasa haru terlihat dari anak-anak yang namanya diumumkan sebagai pemenang pada cabang-cabang yang diperlombakan.
Dalam sambutannya, Zainal Arifin menyampaikan rasa bahagia dan bangga dimana event FASI ini semakin mendapat tempat di hati masyarakat Kota.
“Saya merasa bahagia, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk kegiatan ini. Itu terlihat dari mulai pembukaan hingga penutupan hari ini,” ujar Zainal Arifin.
Kata sosok yang akrab disapa Cek Zainal ini, generasi Islam adalah generasi yang memiliki aqidah yang baik dan mantap. Yang mana generasi ini akan terwujud ketika sejak dini telah ditanamkan nilai-nilai Illahiyah ke dalam hatinya. Event FASI dinilai merupakan salah-satu program yang akan melahirkan generasi Islam yang beraqlakul karimah.
Wakil Wali Kota juga menilai pembentukan karakter pada anak-anak usia dini merupakan poin penting. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, para orang tua diwajibkan mendorong anak-anaknya untuk memperbanyak belajar tentang agama Islam.
“Dan Islam memandang bahwa anak sebagai amanah Allah yang harus dijaga, di didik, di bimbing dan diarahkan ke jalan yang benar. Sehingga nantinya mereka akan siap menjadi generasi-generasi penerus yang beriman dan bertaqwa, serta berilmu pengetahuan,” ujarnya.
Atas suksesnya event ini, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terimakasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras. Khususnya untuk BKPRMI Kota Banda Aceh juga kita sampaikan terimakasih,” ujar Zainal Arifin.
Banda Aceh Siap Jadi Tuan Rumah FASI Tingkat Nasional Tahun 2020
Saat menutup FASI, Zainal Arifin juga menyampaikan pesan dari Wali Kota agar Banda Aceh mengajukan diri untuk tuan rumah FASI tingkat Nasional tahun 2020.
“Tadi Pak Wali pesan, beliau bilang Banda Aceh siap jadi tuan rumah FASI tingkat Nasional tahun 2020. Jadi kita harus segera mengajukan diri ke pusat untuk tuan rumah,” pinta Zainal Arifin.
Sebagaimana diketahui, FASI tingkat Nasional tahun 2017 lalu digelar di Kalimantan Selatan. Ini kali pertama FASI tingkat nasional digelar diluar Jawa.
Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh diyakini akan mampu menggelar event ini.
“Ketika Pak Wali bilang Banda Aceh siap, kita juga harus mengatakan siap. Kita punya fasilitas yang memadai untuk menggelar kegiatan ini,” kata Zainal Arifin.
Direktur LPPTKA Kota Banda Aceh, Mardani menyatakan siap menjalankan perintah Wali Kota. Pihaknya akan menyampaikan proposal ke BKPRMI Pusat agar Banda Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah FASI tingkat Nasional tahun 2020 nanti.
“InsyaAllah, pesan Pak Wali akan kita sampaikan pada forum silaturrahmi nasional BKPRMI pusat November nanti,” ujarnya.