Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal memimpin inspeksi mendadak (Sidak) Parsel Lebaran di sejumlah pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Senin (19/6/2017).
Turut mendampingi Illiza Kepala BPOM Aceh Syamsuliani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iskandar, Plt Kadis Kesehatan Warqah Helmi, dan Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Rizal Junaedi.
Lokasi pertama yang disambangi Illiza dan rombongan yakni Toko Sinbun Sibreh di Jalan Diponegoro tak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman. Usai mendapat penjelasan dari petugas, pemilik toko dengan sukarela membuka sejumlah parsel yang sudah terbungkus rapi untuk dicek oleh petugas tanggal kadaluarsanya, label halal, kemasan produk hingga kelayakan wadah parsel.
Dari sana, rombongan bergerak ke Minimarket Indomaret yang berada di seberang jalan. Lokasi lainnya yang dijadwalkan didatangi petugas gabungan ini yakni pusat perbelanjaan Suyuza. Selain parsel lebaran, tim juga memeriksa sejumlah produk makanan dan minuman yang dijual di kedua lokasi tersebut, baik itu kemasan maupun tanggal kadaluarsanya.
Kepada wartawan Illiza menyampaikan pengecekan parsel lebaran ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan pihaknya bersama BPOM.
“Kita ingin mengecek apakah ada produk yang kadaluarsa, rusak, ilegal, dan kehalalannya. Alhamdulillah hasilnya relatif baik, baik itu kemasan maupun izinnya. Hanya saja ada beberapa produk yang kemasannya rusak seperti kalengnya yang penyok, dan itu sudah diamankan oleh petugas karena memang secara aturan tidak boleh diperjualbelikan. Mie instan asal Korea yang tidak halal yang saat ini sedang marak dibicarakan juga tidak kita temukan.”lanjutnya.
Pihaknya, kata Illiza, akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman yang beredar di Banda Aceh.
“Tahun ini hasil temuan kita terhadap produk yang tidak layak konsumsi jauh lebih berkurang dibandingkan dengan tahun lalu. Produk-produk dalam parsel tadi yang kita cek semuanya produksi baru, kemasanya juga jauh lebih bagus dan rapi.” pungkasnya.