Pemerintah kota Banda Aceh berkomitmen membantu dan mendampingi kegiatan-kegiatan dalam rangka penguatan kapasitas kaum perempuan, khususnya dalam memahami qanun-qanun syariat Islam.
Hal demikian diungkapkan sekretaris Dinas Syariat Islam Ida Friatna saat membuka pembekalan syariat Isam untuk perempuan dengan tema perempuan Aceh tangguh dan cerdas dalam bersyariat yang digelar oleh Salimah Aceh, Rabu 92406/2015).
Ida mengakui saat ini ada pemahaman yang salah terhadap pemberlakuan syariat Islam, khususnya bagi kaum perempuan, hal itu disebabkan oleh kurangnya pemahaman orang tersebut terhadap syariat Islam. Ida berharap kegiatan tersebut bisa menjelaskan posisi syariat Islam bagi kaum perempuan.
“Hari ini ada pemahaman yang salah diluar sana terkait pelaksanaan syariat Islam ditempat kita khususnya di Banda Aceh, Jadi saya fikir ini sebuah ajang kita menggali bagaimana pelaksanaan syariat Islam khususnya untuk perempuan, ada yang mengembangkan bahwa syariat Islam mengekang hak-hak perempuan, benar ngga itu?mari kita lihat,”ujar Ida.
Ida berharap melalui kegiatan tersebut akan lahir perempuan-perempuan berkualitas dalam memahami pelaksanaan syariat Islam, sehingga mereka memproleh ilmu yang benar untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Dan mereka ini bisa mendidik anak-anak mereka dengan ilmu yang benar tentang syariat Islam itu sendiri, dari pada mereka mengkonsumsi apa yang berkembang selama ini diluar,”lanjutnya lagi.
Sementara itu ketua PW Salimah Aceh Syarifah Alawiyah mengatakan kegiatan itu berlangsung dari 24-25 Juni 2015. Adapun peserta kegiatan tersebut berasal dari kalangan majelis taklim, mahasiswa dan LSM perempuan.