Banda Aceh – Program Dakwah Daiyah Ramadhan sudah berlangsung delapan kali selama bulan puasa ini. Program yang diinisiasi oleh DSI Kota ini sudah hadir ke Gampong Lamseupeung, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh pada Senin (29/6/2015) dengan penceramah Ustadzah Fikri.
Didepan ibu-ibu yang memadati Meunasah gampong tersebut, Ustadzah menyampaikan ceramah dengan tema judul taqwa. Menurutnya, ada beberepa perkara yang harus dimiliki oleh seseorang agar memperoleh predikat taqwa.
Yang pertama, Ustadzah mengatakan sebagai orang yang beriman, seseorang harus memiliki rasa takut kepada Allah SWT.
“Dengan rasa tajut tersebut, kita tidak akan pernah melanggar dari perintah dan larangan-Nya,” ujarnya.
Selanjutnay, setiap umat Islam harus beramal dengan Al-Quran, dimana benar-benar menjadikan Al-quran sebagai pedoman hidup.
Pekara ketiga, seorang muslim harus qanaah dengan rezeki yang sedikit.
“Sifat ini harus dimiliki oleh seorang yang bertaqwa karena seberapun rezeki yang doiberikan Allah SWT, kita harus mensyukurinya,” ujar Ustadzah Fikri.
Perkara terakhir, adalah orang yang siap menghadapi hari akhir.
“Orang yang bertqwa adalah orang yang cerdas mempersiapkan kematiannya seperti yang pernah disabdakan Rasulullah SAW,” pungkasnya.
Terus bagaimana mewujudkan taqwa dalam tatanan masyarakat?, Ustadzah Fikri mengatakan caranya adalah dengan pemberlakuan Syariat Islam secara kaffah.
“Syariat Islam harus ditegakkan agar masyarakat memiliki pedoman hidup sesuai ajaran Al-Quran. Syariat Islam harus ditegakkan dalam seluruh aspek kehidupan,” ujar Ustadzah Fikri mengakhiri ceramahnya.
Dakwah Daiyah Ramadhan di Lamseupeung ini diikuti oleh perempuan dari 6 Gampong di Tiga Kecamatan, yakni Luengbata, panteriek, Lamseupeung, Lamdom, Beurawe dan lambhuk. Kegiatan kali ini turut dihadir Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dan Kepala Bidang Pengembangan Syariah dan Dayah Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Wirzaini Usman serta sejumlah pejabat dari Kecamatan Luengbata.