Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin menutup rangkaian Dakwah Ramadhan Daiyah Pemko Banda Aceh di Masjid Subulussalam, Gampong Punge Blang Cut, Jaya Baru, Rabu (8/7/2015) bertepatan dengan 21 Ramadhan 1436 H.
Dakwah Ramadhan Daiyah yang dipelopori oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh ini telah digelar selama 15 hari di sejumlah Masjid dengan menghadirkan para Ustadzah/Daiyah termasuk Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE.
Dalam sambutannya, Keuchik Zainal (panggilan akrab Zainal Arifin) berharap kegiatan ini dapat memberikan penambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi ibu-ibu Kota Banda Aceh. “Sehingga dapat memberikan pemahaman-pemahaman agama kepada anak-anaknya untuk selalu berada dalam nilai-nilai Islam.”
“Kaum ibu adalah guru bagi anak-anaknya di rumah. Namun sangat disayangkan bila masih banyak kaum ibu yang tidak mampu memberikan pemahaman agama yang benar kepada anak-anaknya. Akibatnya, mereka jauh dari nilai-nilai agama serta terjebak dalam arus globalisasi.”
Kepada Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Keuchik Zainal berpesan agar kegiatan ini tetap diteruskan dan tidak hanya digelar selama Ramadhan saja. Sehingga pasca Ramadhan pun, aktifitas masjid di gampong-gampong tetap ramai dengan kajian-kajian Islam.
Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami SE MSi dalam sambutannya menyebutkan sejak digelar perdana pada Kamis (18/6) lalu di Masjid Agung Al-Makmur, tim Dakwah Ramadhan Daiyah telah berkunjung ke 15 masjid se-Banda Aceh.
“Tahun ini memang tidak kita adakan di seluruh gampong, tapi di titik-titik tertentu dengan mengundang kaum ibu dari beberapa gampong sebagai peserta. Kita bentuk tiga tim dakwah dan bekerjasama dengan pihak kecamatan sebagai penghubung. Tahun depan insya Allah bisa lebih meriah,” katanya.
Dakwah Ramadhan Daiyah terakhir yang digelar di Masjid Subulussalam tersebut dihadiri oleh kaum ibu dari Gampong Lamteumen Barat, Lamteumen Timur, Geuceu Meunara dan Punge Balng Cut (Jaya Baru), serta Gampong Blang dan Lampaseh Aceh (Meuraxa). Sementara penceramahnya adalah Ustazah Hj Rahmatillah MPd. Selain dihadiri oleh Wawalko Zainal Arifin, di antara tamu undangan juga terlihat hadir sejumlah Staf Ahli dan Kabag di lingkungan Setdako Banda Aceh, sejumlah Kepala SKPD, serta unsur Muspika Jaya Baru dan Meuraxa.