Pasca Idul Fitri, Harga Sembako Kembali Normal di Banda Aceh

Harga bahan sembako atau kebutuhan rumah tangga di Banda Aceh dan Aceh Besar kembali normal setelah sebelumnya di bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H sempat naik.
Hasil pantauan di pasar tradisional Peunayong Banda Aceh, Kamis (23/7), suasana pasar mulai bergairah.

Seorang pemilik toko grosir di Pasar Peunayong, Ramli mengaku, pada tahun ini, sejak menjelang bulan Ramadan kenaikan harga bahan pokok tidak terlalu signifikan. “Memang tahun ini luar biasa, sejak puasa harga barang tidak begitu naik. Malahan sebagian harga kebutuhan justru turun,” ujar Ramli di Banda Aceh.

Dia merincikan, bahan pokok yang harganya mengalami penurunan, di antaranya telur ayam Rp 32.000 per 30 butir atau turun Rp 2.000dari sebelumnya. Selanjutnya minyak goreng turun sebesar Rp 1.000, yakni dari sebelumnya Rp 10.000 per Kg menjadi Rp 9.000 per Kg.

Sementara itu, harga gula pasir dan beras masih stabil. Walaupun harganya normal, namun daya beli masyarakat tidak meningkat. “Daya beli masyarakat turun. Karena mereka sudah beli banyak,” jelasnya.(medanbisnis)