Syariat Islam Potensi Menarik Kunjungan Wisatawan

Pelaksanaan syariat Islam di provinsi Aceh menjadi salah satu potensi untuk menarik wisatawan ke kota Banda Aceh. Pasalnya, wisatawan dari berbagai negara juga ingin melihat langsung bagaimana penerapan syariat Islam di daerah ini.

Oleh karena itu seluruh elemen masyarakat diajak untuk bersama-sama mendukung program menjadikan kota Banda Aceh sebagai salah satu tujuan wisata dunia Islam.

Hal demikian diungkapkan walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal pada kegiatan workshop peningkatan kapasitas masyarakat sadar wisata di Aula balai kota Banda Aceh, Selasa (04/08).

Walikota mengajak masyarakat khususnya yang tinggal dikawasan destinasi wisata agar bersikap ramah terhadap wisatawan, sehingga mereka senang untuk datang lagi ke kota Banda Aceh.

“Kita ingin kelompok sadar wisata terus membangun kreatifitas untuk membangun wisata didaerah masing-masing. Karena jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh semakin meningkat, maka kita juga harus meningkatkan pelayanan, pemulia jamee adapt geutanyoe,”ujarnya.

Illiza mengaku sangat terbantu dengan hadirnya kelompok- kelompok sadar wisata digampong-gampong. Menurut Illiza, selain kesadaran masyarakat, pemerintah kota Banda Aceh juga terus berupaya melengkapi infrastruktur dan transportasi.

“Semakin kita sadar akan rahmat Allah yang dibawa oleh para tamu yang datang ke tempat kita, tentu kita harus terus berbenah diri dan petuah indatu pemulia jame adat geutanyo harus kita pegang teguh,” lanjutnya.

Sementara itu ketua panitia workshop peningkatan kapasitas masyarakat sadar wisata, Zainal Arifin mengatakan peserta workshop yang berjumlah 80 orang berasal dari empat gampong masing-masing Punge Blangcut, Ule Lhue, gampong Pande dan Lampulo.