Inilah Hasil Muzakarah Ulama Aceh

Muzakarah masalah keagamaan tahun 2015 Majelis Permusyarawatan Ulama Aceh menghasilkan lima keputusan penting yang diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam di Aceh.

Kelima keputusan tersebut dibacakan oleh sekretaris Tim perumus Syahrizal Abbas pada penutupan Muzakarah, Selasa (27/10) siang.

Syahrizal merincikan kelima keputusan tersebut masing-masing, azan Jum’at dua kali adalah disunnatkan, Memegang tongkat oleh khatib ketika khutbah Jum’at disunnaatkan dan Muwalat khutbah Jum’at adalah salah satu syarat dalam khutbah.

“Mau’idhah yang panjang dengan bahasa selain arab dalam khutbah Jumat adalah masalah khilfiyah dan dalam rangka menjaga toleransi antara sesama umat Islam diharapkan kepada setiap khatib Jumat yang membaca Mauidhah yang panjang untuk mengulangi dua rukun khutbahnya,”ujar Syahrizal merincikan.

Syahrizal mengatakan rumusan tersebut dirumuskan oleh tim perumus yang terdiri dari, Ketua Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA,  Wakil ketua Tgk. Mustafa Puteh dan Sekretaris Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas.

Selanjutnya sebagai anggota masing-masing Tgk. H. Muhammad Amin Mahmud (Abu Tu Min),Tgk. H.  Usman Ali (Abu Kuta Krueng), Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA, Tgk. H. Faisal Ali dan Tgk. H. Syech Syamaun Risyad, Lc, MA.