Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setdakota Banda Aceh, Ir Gusmeri MT, Kamis (12/11/2015) membuka secara resmi Forum Grup Discussion (FGD) Muhibbah Majelis Taklim Ibu-Ibu Pengajian Kecamatan Kuta Alam di Aula SKB Kota Banda Aceh, Jalan P Nyak Makam, Lampineung.
Di depan 60 peserta majelis taklim, Ir Gusmeri mengatakan Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan metode yang sangat baik dalam upaya mengumpulkan masukan dan pendapat demi menyelesaikan suatu permasalahan.
“Pemerintah Kota Banda Aceh berharap kegiatan FGD ini, Ibu-ibu majelis Taklim dapat menimba banyak ilmu sehingga nantinya dapat lebih berperan lagi dalam membangun kualitas keluarga dan masyarakat yang sesuai dengan nilai islami,” ujar Gusmeri.
Kata Gusmeri, banyak tantangan yang dihadapi khususnya di masa globalisasi dan modern ini, dimana pertukaran budaya dan arus informasi masuk dengan bebas tanpa tersaring. Hal tersebut kemudian dapat menjadi masalah di kalangan masyarakat, khususnya para remaja menjadi sangat terpengaruh dengan berbagai budaya asing sehingga melupakan nilai-nilai islami.
“Hal ini perlu menjadi perhatian dan juga merupakan tanggungjawab kita bersama, khususnya kaum ibu, dalam menjaga dan melindungi anak-anak kita, masa depan bangsa dan agama,” ujar Gusmeri mengingatkan.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar yang tampil sebagai pemateri menilai acara ini memiliki banyak hal-hal positif dimana dengan antusiasme ibu-ibu Majelis Taklim di Kecamatan Kuta Alam, FGD ini akan semakin memiliki kontribusi bagi pembangunan Kota.
“Banyak harapan saya, salah-satunya bagaimana Gampong-gampong di Kuta Alam dapat menjadi model dalam mengelola masjid,” harap Farid.
Katanya, di Kuta Alam ada dua Gampong yang sudah ditetapkan menjadi Gampong Syariah dan sudah mampu menarik minat banyak wisatawan. Tentunya ibu-ibu memiliki peran didalammya.
Politisi dari Partai PKS ini juga menilai, Ibu-ibu majalis taklim juga memiliki peluang untuk tampil sebagai penggerak aktivitas dakwah di gampong-gampong sesuai dengan visi misi Kota Banda Aceh menjadi model kota Madani.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala DSI Kota, Mairul Hazami SE, Kabid Pengembangan Syariah dan Dayah DSI, Wirzaini Usman dan Camat Kuta Alam, Ria Jelmanita.