Walikota : KDRT Berdampak Buruk Bagi Anak

Walikota Banda Aceh,  Illiza Sa’aduddin Djamal tampil sebagai pembicara pada acara Sosialisasi Pencegahan Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Meunasah Gampong Rukoh kecamatan Syiah Kuala, Kamis (14/4/2016).

Acara ini dihadiri oleh Ibu-ibu PKK Gampong Rukoh, para staf Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh, dan elemen mahasiswa.

Illiza mengatakan kekerasan dalam rumah tangga bisa berdampak buruk pada anak dan juga salah satu faktor memicu terjadinya penyimpangan perilaku, misalnya perilaku anak mengarah pada LGBT.

“Misalnya anak perempuan selalu melihat ayahnya selalu melakukan kekerasan kepada ibunya, hingga si anak ini menjadi benci pada lelaki dan akhirnya menjadi penyuka sesama jenis,” ungkap Illiza.

Illiza menyarankan kepada orang tua untuk tidak melakukan pertengkaran di depan anak karena berdampak buruk pada perkembangan psikisnya.

Walikota juga menambahkan, bahwa kasus kekerasan merupakan aib yang tidak mungkin diceritakan pada khalayak ramai. Karenanya, lanjut Illiza, perlu wadah yang bisa menampung dan bisa memberikan tindak lanjut terhadap kasus ini.

Illiza berharap agar para suami untuk bisa menahan emosi dan tidak melakukan tindakan kekerasan kepada istri. “Saat orang tua hendak menikahkan anak perempuannya, pasti ia berharap anak akan lebih baik saat bersama suaminya,” tutup Illiza.