Banda Aceh Kini Miliki Sekolah Pendidikan dan Pengembangan Al-Quran‎

Banda Aceh‎ – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meresmikan Sekolah Pendidikan dan Pengembangan Al-Quran (SPPQ) pertama di Banda Aceh, Sabtu (30/4/2016). Dalam dua tahun pertama, aktivitas belajar para siswanya diadakan di gedung MTsN 2 Banda Aceh yang terletak di kawasan Lueng Bata.

Sekolah binaan Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh ini merupakan ‘perpanjangan tangan’ dari LPTQ yang sudah terbentuk di setiap kecamatan. Dengan waktu belajar Sabtu dan Minggu, para siswa akan dibekali dengan sejumlah materi mulai dari tilawatil, tafsir, hingga karya tulis Al-Quran.

Dalam sambutannya, Illiza meminta semua pihak untuk memanfaatkan SPPQ dengan sebaik-baiknya guna membentuk karakter generasi muda qurani di Banda Aceh.‎ “Orang yang menguasai Al-Quran, makan ia akan mampu menguasai dunia. Oleh karena itu, ujian bagi seorang Hafiz Quran lebih berat daripada orang biasa, namun Quran akan memuliakan para hafiz.”

Meskipun begitu, sambung Illiza, tidak semua Ahlul Quran dicintai oleh Allah SWT dan akan masuk surga kelak. “Mereka adalah yang mengunakan Al-Quran untuk kepentingan popularitas atau pekerjaan semata, bukan lagi untuk ibadah. Banyak orang yang membaca Al-Quran tapi tak bergetar hatinya. Adapula seorang qari tapi ia masih suka melakukan maksiat.”

“Lahirnya sekolah khusus pendidikan Al-Quran ini merupakan bukti masyarakat kita sudah mulai mencintai Al-Quran kembali. Mungkin selama ini sebagian kita hanya menjadikannya sebagai pajangan atau ‘benda keramat’ saja,” kata Illiza.‎

Pada kesempatan itu, Illiza juga mengungkapkan pihaknya tengah berupaya untuk mendirikan Balee Tahfiz di seluruh gampong yang ada di Banda Aceh. “Tujuan kita bersama adalah untuk ‘membumikan’ Al-Quran di Kota Banda Aceh,” katanya seraya mengajak masyarakat untuk mematikan TV dan menghidupkan rumah dengan Al-Quran ba’da Magrib hingga menjelang Isya.

Di tempat yang sama, Fardial selaku Kepala SPPQ yang juga menjabat Kepala MTsN 2 Banda Aceh, menyebutkan, selain untuk menyiapkan qari-qari terbaik, kehadiran sekolah ini juga untuk menyemagati generasi muda Islam untuk mengkaji dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

“Struktur organisasi SPPQ sama seperti lembaga pendidikan formal lainnya. Ada Kepsek-nya, para guru dan tenaga pendukung lainnya.‎ SPPQ punya sembilan program pembelajaran antara lain tilawatil quran, tartil dan fahmil quran, tafsir quran, dan karya tulis Al-Quran, yang masing-masing dibina oleh tenaga ahli profesional,” sebutnya.‎