Bahas Tuan Rumah MTQ Ke 35, LPTQ Banda Aceh Gelar Raker

Banda Aceh – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Banda Aceh menggelar Rapat Kerja (Raker). Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Sabtu (27/8/2016) di Aula Kantor Camat Lueng Bata. Turut hadir Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia DiplSE, Kankemenag Kota Drs Amiruddin dan Kepala Dinas Syari’at Islam Kota, Mairul Hazami SE MSi.

Koordinator LPTQ, Mansur SAg mengungkapkan ada beberapa hal yang dibahas dalam Raker, yakni memutuskan tuan tumah MTQ Tingkat Kota ke-XXXV tahun 2018. Kemudian di Raker juga dilukan evaluasi kinerja LPTQ dan menyusun program-program kerja kedepan. Hal lain yang dibahas adalah terkait sosialisasi Sekolah Pengembangan dan Pendidikan Quran (SPPQ) Kota Banda Aceh agar lebih dikenal luas masyarakat dengan harapan semakin banyak orang tua yang mendorong anaknya belajar Al-Quran di SPPQ Banda Aceh.

Peserta Raker yang hadir terdiri dari unsur LPTQ, DSI Kota, Kemenag Kota, MPU, Bagian Keistimewaan SetdaKota, Ormas, perwakilan sekolah, perwakilan pesantren, para Camat dan dewan hakim MTQ ke-XXXIV yang saat ini sedang berlangsung di Masjid Jami’ Lueng Bata.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan terkait tuan rumah MTQ ke-XXXV tingkat Kota Banda Aceh. Sumber dari Dinas Syari’at Islam Kota, keputusan Raker terkait tuan ruma MTQ yang akan dilangsungkan tahun 2018 akan diumumkan secara resmi pada penutupan MTQ Banda Aceh ke-XXXIV nanti malam.

Walikota: Evaluasi Penting Untuk Penyempurnaan Program

Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal yang membuka Raker LPTQ menilai evaluasi terhadap kinerja LPTQ merupakan sesuatu hal yang penting dilakukan. Menurut Illiza, dengan adanya evaluasi makan akan diketahui program mana saja yang efektif dan yang tidak.

“Setelah evaluasi kita akan paham program mana saja yang akan kita tingkatkan dan program mana yang kita radakan tidak berjalan maksimal. Jadi ini perlu agar kita bisa menyempurnakan kedepannya,” ujar Illiza.

Dalam kesempatan tersebut, Illiza mengapresiasi panitia LPTQ, terutama terkait kegiatan MTQ yang sedang berlangsung.
“Saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi selama MTQ ke-XXXIV berlansung. Kemudian dari jumlah peserta juga meningkat dari tahun lalu,” kata Illiza.

Terkait dengan beberapa cabang yang minim peserta, Illiza meminta para stakeholder tingkat Kecamatan, terutama para Camat untuk lebih serius membina masyarakat lebih mempelajari Al-Qur’an.

“Karena ini masih ada cabang yang minim peserta. Saya minta para Camat serius merekrut dan membina. Mungkin kita dorong mereka ikut MTQ dulu, setelah terbiasa kedepan dengan sendirinya mereka akan mencintai Al-Qur’an dan kita harap semakin banyak warga kita yang mempelajari, memahami kandungan dan menginplementasikan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.