Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk memanfaatkan masjid tidak hanya sekedar tempat ibadah shalat lima waktu, akan tetapi lebih dari itu, masjid juga harus digunakan sebagai pusat pendidikan, kesehatan dan kemajuan ekonomi.
Hal demikian dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu, saat meresmikan Pembangunan Landscape dan Infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu, 13 Mei 2017.
Jusuf Kalla mengatakan masjid juga harus difungsikan sebagai tempat untuk bermusawarah tentang kemajuan ekonomi, karena tanpa kemajuan ekonomi maka tidak mungkin masjid, mushalla, ibadah haji, zakat dan infak bisa berjalan dengan baik.
“Ini sangat penting, karena sejak dahulu Aceh adalah tempat para saudagar, tentu kemajuan itu penting untuk dikembalikan, karena tanpa kemajuan ekonomi tidak mungkin masjid, mushala, ibadah haji, zakat dan infak bisa berjalan dengan baik,”lanjutnya.
Selain itu bagaimana masjid juga dijadikan sebagai tempat musyawarah, mengatur strategi, bahkan masjid Baiturrahman menjadi tempat banyak warga Aceh yang selamat dari terjangan tsunami 2004 silam.
“Pada saat tsunami, bagaimana masyarakat berlindung di masjid ini, karena masjid diberikan rahmat oleh Allah, dijaga oleh Allah tapi tentu secara fisik dibangun dengan benar. Inilah makna masjid diberikan rahmat dan perindungan oleh Allah sebagai Baitullah,”lanjutnya lagi.
JK menambahkan, selain upaya-upaya memakmurkan masjid yang terus diupayakan, juga harus difikirkan bagaimana cara agar masjid juga bisa memakmurkan masyarakatnya.
“Bagaimana masjid memakmurkan masyarakatnya? tentu bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi masjid juga harus dilengkapi dengan sarana-sarana yang memberikan kehidupan yang lebih baik, sehingga masjid mempunyai fungsi serbaguna,”ujarnya.
Pada kesempatan itu JK menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berupaya untuk menjadikan masjid lebih indah, apalagi kata JK, jika bicara Aceh maka orang tidak lepas dari pesona masjid Raya Baiturahman.
“Apabila dikenalkan Aceh pada orang lain maka yang muncul pasti Baiturrahman, seperti orang mengenal Monas di Jakarta, begitu juga kalau kita melihat kalender bergambar masjid maka masjid Baiturrahman pasti salah satunya,”ujar JK seraya menyebutkan, masih banyak pekerjaan lanjutan bagi masyarakat untuk memakmurkan masjid ini.