Dalam rangka meningkatkan ketakwaan masyarakat, Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh bersama Da’i perkotaan kembali menggelar Dakwah Warung Kopi di Mahdan Warkop Batas Kota Gampong Cot Masjid Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh (11/03/2020).
Kepala Bidang Dakwah Ridwan, S. Ag, M. Ag, menjelaskan dakwah warung kopi merupakan kegiatan yang dilaksanakan dua bulan sekali oleh DSI Kota Banda Aceh.
“untuk sementara kegiatan dakwah warung kopi kita adakan dua bulan sekali, kita akan pilih tempat yang ramai pengunjung, nantinya para dai akan berdakwah sesuai dengan tema yang sedang aktual dan viral” kata dia.
Sebagai ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara, sudah seharunya warung kopi sebagai aspek pariwisata Banda Aceh memiliki khas tersendiri.
Ridwan mengungkapkan tujuan diadakan dakwah warung kopi karena melihat masyarakat sangat menggemari kopi, warung kopi bukan hanya tempat nongkrong untuk menghabiskan waktu tapi sebagai tempat berdialog, berdiskusi dan segala macam bentuk komunikasi efektif dapat kita temui di warung kopi. “secangkir kopi, seribu cerita dan sejuta dakwah” pungkasnya.
Dalam dakwah tersebut, Ustadz M. Kasim Yahya mengajak kita semua menjaga shalat, pentingnya shalat dalam diri seorang muslim, sebagaiman mana firman Allah yang artinya “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.’’ (QS. An-Nisa : 103).
Sementara itu pada sesi kedua, Ustadz Zulkifli Zakaria dari Aceh Besar yang juga Polisi Hutan (Polhut) Prov. Aceh, menyampaikan dalam tausiahnya tentang Iman dan Takwa kepada Allah SWT. Ustadz yang pandai pantun dan syair Aceh tersebut mengajak masyarakat untuk mengubah filosofi cara berpikir.
“jangan lagi geutanyo peunajoh timphan, piasan rapai, sembahyang jeut beujan-jan yang penteng khenduri. jangan kita shalat suka hati, tapi datanglah ke masjid jika sudah tiba waktunya”.
Dalam kesempatan yang lain, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Alizar, S. Ag, M. Hum, mengharapkan agar semua pihak mendukung kegiatan dakwah yang dilaksanakan oleh Pemko melalui DSI Kota, sebagaimana cita-cita Walikota Banda Aceh untuk menjadikan Kota Banda Aceh yang gemilang dalam bingkai syariah. (AH)