Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh, bersama dengan para Da’i perkotaan Banda Aceh. Sabtu pagi (11072020). Dakwah Simpatik di kawasan Ulee Lheue Banda Aceh.
Dakwah simpatik langsung dipimpin oleh Kepala Bidang Dakwah Ustadz Ridwan Ibrahim S.Ag, M.Pd. dalam kegiatan rutin tersebut, Ridwan mengimbau kepada pesepeda untuk tetap berpakaian secara sopan sesuai dengan ketentuan syariat Islam yang berlaku di Aceh.
“mari kita berolahraga agar jiwa raga kita sehat dan berolahraga dengan pakaian yang sopan dapat menimbulkan ketenangan dalam hati” ujar ustadz Ridwan
Ustadz melanjutkan, melalui pengeras suara mobil operasional DSI kepada para pesepeda agar menghindari memakai pakaian yang mewah.
“pakaian mewah dapat membuat pandangan orang lain pangling,” lanjut ustadz
Selain itu, ia menjelaskan bahwa umat Islam dilarang memakai pakaian yang mencolok karna dapat mengundang perhatian dan omongan orang lain.
Sebagaimana peraturan yang berlaku, berdasarkan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam. Pada pasal 13 peraturan tersebut jelas disebutkan bahwa terkait busana masuk dalam pelanggaran syiar islam.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh berharap agar masyarakat menghargai nilai-nilai syariat yang berlaku di Aceh.
“Kita Berharap dakwah simpatik yang dilakukan secara rutin tersebut, akan berdampak pada pengurangan pelanggaran syariat dan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat islam di Aceh”.(AH)