Diera digitalisasi dengan perkembangan zaman yang penuh tantangan, metode dakwah di masa kini juga harus kreatif, inovatif dan menarik.
Hal inilah yang dilakukan oleh Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, salah satunya menggelar dakwah melalui kedai kopi. Rabu, (14/12) di Ali Kupi Lampaseh.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Ridwan,S.Ag,M.Pd mengatakan kegiatan ini menurunkan langsung Dai perkotaan dan muhtasib gampong.
Ia berharap semua pihak termasuk pemilik usaha mendukung kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Adapun warung kopi bukan hanya tempat duduk-duduk untuk menghabiskan waktu tapi sebagai tempat bersilaturrahmi dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfa’at seperti berdakwah”Pungkas Ridwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Dakwah Irwanda,S.Ag menjelaskan program dakwah kita gerakkan untuk semua elemen masyarakat
“Untuk anak sekolah kita buat safari dakwah sekolah dengan mengunjungi sekolah-sekolah di setiap pagi jumat, Untuk bapak-bapak dilakukan safari dakwah setiap malam minggu keliling masjid sekota Banda Aceh, dakwah keliling atau Da’i meupep pep dengan mobil patroli ditempat-tempat keramaian dan wisata, dakwah warung kupi kesetiap warung kopi dalam wilayah kerja kota Banda Aceh, dakwah online setiap saat dilakukan melalui media online, dakwah untuk ibu-ibu majelis taklim dilakukan disetiap habis jum’at dan dakwah melalui penkaderan seperti pengkaderan kader syariat gampong, kader dakwah gampong”. Jelas Irwanda.
Adapun penceramah yang memberikan tausiah pada dakwah warung kopi itu adalah Ustadz Fathurrahmi Fathurrahmi,S.Si.,M.Si dari Da’i Perkotaan B.Aceh.[]