Ratusan Abang Becak yang tergabung dalam sejumlah komuitas penarik becak motor roda tiga di Kota Banda Aceh mengikuti Workshop Peningkatan Pelayanan Transportasi Wisata di Aula Lantai II Gedung C, Balai Kota Banda Aceh, Rabu (29/07/).
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal menyebutkan, Becak sebagai salah satu bagian dari sistem transportasi di Kota Banda Aceh, memiliki peran tersendiri di dalam menghidupkan aktivitas pariwisata, “Dengan kekhasannya, becak menjadi sarana transportasi yang cukup populer bagi para pendatang atau turis di Kota Banda Aceh.”ujar Walikota.
Oleh sebab itu, walikota mengajak Abang Becak agar berfikir maju dan profesional di dalam memberikan pelayanan jasa, baik dari segi kebersihan, kerapian, tata krama di jalan raya, maupun masalah tariff atau ongkos Becak, “Jika memungkinkan, penarik becak juga harus mampu berbahasa asing, sehingga komunikasi menjadi lancar dan menciptakan kenyamanan bagi para turis khususnya dari mancanegara,” sebut wali kota.
Menurutnya, baik atau buruk kualitas pelayanan yang diberikan akan membekas dan memberikan kesan yang menjadi pengalaman yang dapat diceritakan dan diteruskan oleh wisatawan kepada keluarga ataupun teman-teman lainnya.
“Jika kita memberikan kesan baik, maka nama penarik becak di Kota Banda Aceh akan menjadi baik. Sehingga becak tidak hanya sekedar sarana transportasi, namun juga menjadi sasaran atau tujuan dari kegiatan wisata itu sendiri khususnya di Kota Banda Aceh.” Tambahnya.
Ia menambahkan, para penarik becak atau Abang Becak sebagai pelaku wisata yang terlibat langsung dengan para wisatawan akan menjadi tolok ukur atau indikator kemuliaan Kota Banda Aceh, “Dengan memberikan pelayanan yang sopan, ramah dan jujur, maka penarik becak dapat menjadi duta-duta kota Madani yang dapat mencerminkan nilai-nilai yang kita junjung tinggi, yaitu nilai-nilai islami,” sebutnya.
Sementara itu Zainal Arifin, selaku ketua pelaksana, menyebutkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 lebih Abang Becak dari lima komunitas penarik becak yakni F Pertinad, Pertiba R, Pertisa, Tanoh Pusaka dan Kamoesa.