Inilah Seharusnya Sikap Seorang Muslim Terhadap Sesama Muslim

Sebagai negara dengan manyoritas Muslim, Indonesia menjadi target pihak-pihak tertentu untuk memecahbelah persatuan diantara sesama Muslim, sebagaimana yang saat ini terjadi disejumlah negara Timur Tengah.

Hal demikian diutarakan Ust. Fakhruddin Lahmuddin pada kajian bakda magrib di Masjid Al-Makmur Lamprit Banda Aceh, Jum’at (31/08).

Pada pengajian yang turut dihadiri Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, sekda Aceh Bahagia serta sejumlah pejabat di jajaran pemerintah kota Banda Aceh, Ust. Fakhruddin mengangkat tema “Sikap seorang Muslim kepada sesama Muslim,”.

Ust. Fakhruddin menjelaskan pertikaian antara sesama umat Islam di berbagai belahan dunia khususnya negara-negara timur tengah dan Afrika sangat memprihatinkan, bahkan nyaris tanpa penyelesaian, sehingga terus berjatuhan dikalangan umat Islam.

“Kita lihat bagaiaman hari ini di Yaman, Suriah, Irak, Afghanistan bahkan sejumlah negara afrika, seakan-akan sudah tidak lagi cara untuk menghentikannya,”

Menurut Ust. Fakhruddin keadaan tersebut rentan terjadi di Indonesia, karena adanya pihak-pihak yang ingin memecahbelah umat Islam di Indonesia.

Dikatakan Ust. Fakhruddin adanya berbagai kelompok umat Islam di Indonesia menjadi modal untuk disusupi oleh pihak-pihak tertentu untuk menghasut dengan tujuan merusak ukhuwah diantara sesama umat Islam.

“Adanya perbedaan padangan baik dalam konteks fikih dan lain-lainnya menjadi potensi untuk diadu domba oleh pihak tertentu untuk melemahkan posisi umat Islam,”ujar Ust Fakhruddin menjelaskan.

Pada kesempatan tersebut Ust. Fakhruddin menjelaskan setidaknya ada 16 sikap seorang Muslim terhadap sesama muslim sebagaimana yang dijelaskan Syech Abubakar Jabir A-ljazaairy dalam kitabnya Minhaaju Al-Muslim.

Adapun ke 16 sikap itu antara lain :
1.    Memberi salam ketika bertemu, dan menjawab salam saudaranya dengan baik
2.    Menjenguk saudaranya ketika sakit dan mendoakan untuk kesembuhannya
3.    Menepati janji bila berjanji sesuatu kepada saudaranya.
4.    Tidak menjauhi saudaranya lebih dari tiga hari
5.    Tidak mencaci saudaranya, tidak menghinanya dalam bentuk apapun.
6.    Tidak menipu dan mencurangi saudaranya dalam bentuk apapun.
7.    Memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
8.    Memaafkan kesalahan dan kekhilafannya.
9.    Memelihara jiwa dan kehormatan saudaranya.