Tiga syeikh dari Arab Saudi mulai malam ini akan menjadi imam shalat Tarawih dan Qiyamul Lail (shalat malam) di tiga masjid di Banda Aceh. Ketiga syeikh itu adalah Syeikh Yahya Ahmed Al Zahrani, Syeikh Mohammed Ahmed Al Zahrani, dan Syeikh Sulaiman Al Ziyadi.
Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh, Ustaz Fachruddin Lahmuddin SAg MPd kepada Serambi, Qiyamul Lail akan diadakan di Masjid Agung Al-Makmur (Masjid Oman) Lampriek dan Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meukutop) Seutui, Banda Aceh.
Di masing-masing masjid itu, menurutnya, seorang syeikh akan selalu menjadi imam Tarawih dan Qiyamul Lail sejak malam 21 Ramadhan hingga akhir puasa.
Sedangkan seorang syeikh lainnya, lanjut Ustaz Fachruddin, hanya akan menjadi imam shalat Tarawih dan Qiyamul Lail pada malam 21 dan 22 Ramadhan serta imam shalat Idul Fitri di Masjid Jamik Kopelma Darussalam, Banda Aceh. Di luar jadwal itu, menurutnya, syeikh yang bertugas di Masjid Jamik Kopelma akan menjadi imam Tarawih dan Qiyamul Lail di Masjid Agung Meulaboh, Aceh Barat dan Masjid Baiturrahman Lhokseumawe.
“Syeikh mana yang akan bertugas di Masjid Omam, Masjid Kupiah Meukutop, dan Masjid Jamik Kopelma Darussalam akan kita tentukan kemudian. Walau setiap syeikh itu sudah ditentukan jadwalnya di Masjid Oman atau Masjid Kupiah Meukutop, tapi jika ada waktu syeikh-syeikh tersebut akan kita bawa ke beberapa masjid lain di Banda Aceh untuk menjadi imam shalat Subuh atau waktu shalat lainnya,” jelas Ustaz Fachruddin seraya menyatakan ketiga syeikh itu akan tiba di Banda Aceh besok (hari ini-red).
Dikatakan, Qiyamul Lail yang akan dilaksanakan pukul 02.30-04.00 WIB tersebut merupakan program untuk menghidupkan 10 malam terakhir Ramadhan sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak ibadah dan salah satunya dengan melaksanakan shalat malam. “Khusus di Masjid Agung Al-Makmur Lampriek juga disediakan makan sahur gratis untuk jamaah,” ujarnya.
Ditambahkan , kedatangan ketiga syeikh itu ke Aceh difasilitasi Pengurus Wilayah DMI Aceh bekerja sama dengan Pemko Banda Aceh dan Pemerintah Aceh. “Biaya untuk dua syeikh selama di Aceh ditanggung oleh Pemko Banda Aceh melalui dinas syariat Islam setempat. Sedangkan seorang lagi ditanggung oleh Pemerintah Aceh melalui Biro Isra Setda Aceh,” ungkapnya.
Kepada siapa saja yang ingin melaksanakan Qiyamul Lail sejak malam besok (malam ini-red) sampai akhir Ramadhan nanti, tambah Ustaz Fachruddin, dipersilakan datang ke Masjid Oman Lampriet atau Masjid Kupiah Meukutop Seutui. “Kami datangkan kembali syeikh dari Arab Saudi pada tahun ini karena tahun lalu masyarakat cukup antusias mengikuti kegiatan serupa di Masjid Agung Al-Makmur Lampriek,” pungkas Ustaz Fachruddin Lahmuddin.(Serambi Indonesia)