Musabaqah Hifzhil Qur’an Berakhir

Musabaqah Hifzhil Qur’an (Mifqar) I Antar Lembaga Tahfizh se-Kota Banda Aceh yang digelar Sejak Sabtu (28/11) lalu di Ma’had Darut Tahfizh Al-Ikhlas (DTI), Komplek Vila Gardenia, Ajun, Senin (30/11/2015) malam resmi berakhir.

Pada malam penutupan ajang tempat berkumpulnya para penghafal Al-Quran itu, dewan hakim yang diketuai oleh Ustaz Zulfikar SAg yang juga menjabat pimpinan podok pesantren, mengumumkan para Hafiz dan Hafizah terbaik Mifqar I untuk cabang 1, 5, 10, 20, dan 30 juz.

Selain tropi, para pemenang juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan yang diserahkan Staf Ahli Walikota Banda Aceh Bidang Hukum dan Politik,  T Iwan Kesuma, yang didampingi Kabid Pengembangan Syariah dan Dayah Dinas Syariat Islam (DSI) Wirzaini SHI mewakili Kepala DSI Banda Aceh Mairul Hazami.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan T Iwan Kesuma, Walikota Banda Aceh Hj Illiza Swa’aduddin Djamal, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada DSI Kota Banda Aceh dan Ma’had DTI serta semua pihak yang terlibat, sehingga terlaksananya kegiatan yang disebutnya sangat mulia ini.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk menguji kemampuan dan kelancaran hafalan Al-Quran bagi para siswa/santri dalam wilayah Kota Banda Aceh termasuk siswa/santri di bawah binaan Pemko Banda Aceh melalui DSI Kota Banda Aceh, dan mempersiapkan kader-kader imam yang hafal Al-Quran,” sebut wali kota.

Lembaga Tahfizul Quran di Banda Aceh, sebutnya, perlu terus diperkuat karena sudah terbukti berhasil melahirkan generasi muda penghafal Al-Quran. “Dan hal ini sesuai dengan keinginan kita bersama untuk mewujudkan Banda Aceh Model Kota Madani. Membangun Kota Banda Aceh bersama Generasi Huffazh.”

Ia menambahkan, beberapa lembaga tahfiz di Kota Banda Aceh telah mampu melahirkan generasi Qurani yang memahami dan mendalami isi kandungan Al-Quran dan seterusnya menjadi seorang penghafal Al-Quran. “Bahkan Alhamdulillah di Ma’had Darut Tahfizh Al-Ikhlas ini, dari tiga santri yang diundang menjadi imam shalat tarawih Ramadhan 1436 H lalu di Malaysia, dua orang adalah santri binaan Pemko Banda Aceh

Pada kesempatan tersebut, walikota juga menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan Wisuda Akbar Tahfizhul Quran.” Kegiatan ini juga sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi dari Pemko Banda Aceh kepada para huffazh atau penghafal Al-Quran di Kota Banda Aceh dan juga sebagai ajang silaturrahim para penghafal Al-Quran,”pungkasnya.