Festival Seni dan Budaya Islam 2015 Resmi Ditutup

Festival Seni dan Budaya Islam 2015 resmi ditutup oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Arief Fadillah Senin (30/11/2015) di AAC Dayan Dawood, Unsyiah Banda Aceh.

Arief Fadillah menyebutkan, antusias masyarakat Banda Aceh terhadap kegiatan ini sangat bagus, Festival Seni dan

Budaya Islam menjadi momen untuk meningkatkan kecepatan masyarakat terhadap budaya yang islami.
“Mari cintai budaya kita sendiri, tidak perlu mengikuti budaya luar, karena budaya kita sudah baik,” kata Arief di hadapan ratusan masyarakat yang mengikuti malam penutupan.

Ditambahkannya, Festival Seni dan Budaya Islam akan digelar setiap tahun, Arief berjanji akan terus meningkatkan kapasitas dari kegiatan ini, “Tahun depan Pemerintah Kota Banda Aceh akan mengelar kegiatan ini, dengan terus meningkatkan kapasitasnya,” Aku Arief.

Pada malam penutupan Festival Seni dan Budaya Islami 2015 di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin (30/11/2015) diumumkan pemenang dari berbagai lomba yang diadakan pada kegiatan tersebut.

Juara satu lomba festival akustik islami dimenangkan oleh On 13.  Sementara juara dua dan tiga masing-masing diraih oleh Al A dan Estiga.

Lomba tahfiz cilik dimenangkan oleh Nadiatul Ulfa sebagai juara satu. Untuk juara dua dan tiga masing-masing diraih oleh Yassir Ahadi dan Zikri Fitrah Sandi.

Sedangkan juara satu lomba da’i cilik diraih oleh Ari Zulfaza. Juara dua oleh Nasywa Nayara dan juara tiga oleh Najla Nur Salsabila.

Sementara stand terbaik diraih oleh Quran Aplikasi FORUM (QAF) UIN Ar-Raniry. Untuk lomba jingle Banda Aceh, juara satu diraih oleh peserta asal Bandung, juara dua dan tiga diraih oleh peserta asal Serang dan Surabaya.