Pemko Banda Aceh Wisuda 91 Penghafal Al-Quran

Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Wisuda Akbar Tahfizhul Quran, Kamis (10/12/2015), di Taman Bustanussalatin (Taman Sari).

Sebanyak 91 dari 100 calon peserta yang mendaftar sebelumnya, diwisuda pada acara yang dihadiri oleh Pimpinan Ponpes Daarul Quran KH Yusuf Mansur dan Imam Besar Masjid Al-Hikmah New York Ustaz Shamsi Ali tersebut.

Ke-91 peserta wisuda Tahfizhul Quran itu terbagi dalam kategori 30 Juz; 5 putra dan 2 putri, kategori 20 Juz; 2 putra dan 4 putri, kategori 10 Juz; 33 putra dan 9 putri, serta kategori 5 Juz; 17 putra dan 19 putri.

Masing-masing hafiz-hafizah berhak atas sertifikat, plakat dan sebuah Al-Quran yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE didampingi Ketua DPRK Arif Fadillah beserta KH Yusuf Mansur dan Ustaz Shamsi Ali.

Acara yang dirangkai dengan launching program Banda Aceh Menghafal “One Day One Ayat” tersebut, turut dimeriahkan dengan penampilan huffazh oleh tiga hafiz cilik asal Aceh. Mereka adalah Azkar jebolan Hafiz Indonesia RCTI, Ja’far Shadiq Siregar (Hafiz Cilik RCTI) dan Nawala (Hafiz Cilik Trans 7).

Dalam sambutannya, Illiza mengatakan kegiatan ini ‎merupakan bentuk nyata semangat penerapan Syariat Islam di Banda Aceh. “Islam harus kita tanamkan sejak usia dini bagi anak-anak kita, sehingga melahirkan generasi mendatang yang bisa mengembalikan kegemilangan Islam di Aceh.”

“Kebangkitan Islam jilid 2 insyaallah akan dimulai dari Banda Aceh, dan itu hanya bisa berhasil jika masyarakatnya dekat dengan Allah. Tidak ada artinya hidup jika kita tak hidup dengan cahaya Allah (Al-Quran),” katanya.

Illiza menambahkan, tak sedikit anak-anak sekarang yang menjadi ‘yatim’ karena banyak orangtua terutama sosok ayah yang lalai dengan dunia. “Banyak dari kita yang lalai sehingga tak sempat mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak kita.”

“Survei pada 2009 lalu, hanya 40 persen anak-anak kita yang bisa membaca Al-Quran, namun alhamdulillah setelah kita terapkan pendidikan diniyah angka melonjak menjadi 90 persen lebih,” pungkas Illiza seraya mengumumkan program Banda Aceh Menghafal “One Day One Ayat” resmi diluncurkan.

Pada acara yang dihadiri oleh unsur Forkompinda, Kepala SKPK, para pelajar dan warga Banda Aceh tersebut, Imam Shamsi Ali dan KH Yusuf Mansur juga ikut menyampaikan tausiah untuk memotivasi para hafiz-hafizah.

Rangkaian acara hari itu berakhir di SMA Unggul Negeri 2 Boarding School. Di sana, Illiza dan rombongan meninjau kesiapan program One Day One Ayat, sekaligus meluncurkan penerapan metode menghafal Al-Quran yang digagas oleh KH Yusuf Mansur di sekolah tersebut.