Bazar Amal Pesantren Sulaimaniyah Turki di Taman Bustanussalatin

Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Sulaimaniyah Aceh menggelar bazar di Taman Sari (Bustanussalatin) 4-6 Maret 2016. Mulai dari ukiran kaligrafi, gamis, peci, jilbab hingga kuliner khas Turki seperti kebab, es krim, dan manisan tersedia di sana.

Semua barang yang dijual didatangkan khusus dari Turki, dan harganya pun cukup terjangkau. Semua hasil penjualannya akan dipergunakan untuk kebutuhan para santri penghafal Al-Quran yang sedang menimba ilmu di pesantren yang berpusat di Turki tersebut.

Pembukaan bazar amal ditandai dengan pemotongan kebab oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, dengan didampingi oleh Ketua Koordinator Ponpes Tahfidzul Quran Sulaimaniyah Sumatera Ustaz Tajuddin Ince, Jumat (4/3/2016).

Dalam sambutannya, Illiza menyatakan sangat bersyukur dengan kehadiran banyak pihak yang terus menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi agama Islam di Kota Banda Aceh.

“Saya juga sangat mengapresiasi dan berterimakasih karena acara seperti ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Semoga ke depan dapat diselenggarakan pula di daerah lain dan memberi dampak positif bagi pesantren dan santri serta masyarakat Islam di seluruh penjuru dunia.” Ujarnya.

Pada kesempatan itu, Illiza turut mengajak pihak Ponpes Sulaimaniyah untuk ikut ambil bagian dalam rangkaian acara Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) pada Mei mendatang di Banda Aceh. “Selain seminar internasional yang dihadiri oleh sejumlah wali kota dari Turki, Kroasia, Jepang, dan Indonesia, kita juga menggelar Ottoman’s Day untuk mempererat hubungan Aceh dan Turki.”lanjutnya.

Di tempat yang sama, Ustaz Tajuddin Ince, menyebutkan, semua barang yang dijual dalam bazar ini didatangkan langsung dari Turki.  “Di sini kami memiliki sekitar 200 santri yang tersebar di tiga cabang yakni di Peuniti, Darussalam, dan Blang Bintang. Kalau di Turki sendiri kami punya sekitar empat ribu santri, dan acara seperti ini sering kami gelar di sana,” katanya.