Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Aceh Azhari Hasan akan menggelar pengajian tahsin Alquran kepada karyawan kantor pemerintah tersebut secara rutin guna membenarkan bacaan Alquran yang merupakan pedoman hidup bagi umat Islam.
Hal demikian disampaikan Azhari Hasan disela-sela penutupan program tahfidz Alquran bagi anak-anak karyawan Bappeda Aceh di kantor Bappeda setempat, Jumat (16/06) sore. Turut hadir bekas Kepala Bappeda Aceh Zulkifli Hasan.
Azhari mengaku gembira melihat perkembangan kegemaran masyarakat untuk membaca dan mengahafal Alquran yang semakin meningkat akhir-akhir ini, pesantren tahfidz juga tumbuh dan mendapatkan respon sangat baik dari masyarakat.
“Jadi mudah-mudahan tren ini menjadi tanda-tanda kebangkitan Islam dan kejayaan Islam di Aceh. Apalagi kita orang Aceh, beragama Islam, tentu harus mampu membaca Alquran, kalau ada orang Aceh yang tidak bisa baca Alquran ini tentu aneh,”ujarnya.
Azhari menambahkan untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada Alquran harus dilakukan pendidikan Alquran sejak dini.
“Membaca dan menghafal Alquran harus terus kita semarakkan di Aceh ini. Karena anak yang menghafal Alquran juga unggul di sekolahnya,”lanjutnya.
Azhari menyebutkan melalui program menghafal selama 20 hari di Bappeda Aceh itu rata-rata anak menghafal satu juz Alquran. Ia berharap program itu akan dilanjutkan diluar bulan suci Ramadhan, mengingat saat ini jumlah hafidz di aceh masih terbilang masih sangat kurang.
“Nanti tinggal mereka kembali memperkuat hafalannya diluar bulan suci Ramadhan, karena kita merencanakan kegiatan ini berlanjut diluar bulan Ramadhan,”imbuhnya. (radioantero.com)