Sejumlah masjid di kota Banda Aceh menyelenggarakan iktikaf dan qiyamul lail (shalat malam) pada 10 akhir Ramadhan 1438 Hijriyah.
Masjid-masjid tersebut antara lain, Masjid Agung Al Makmur Lamprit, Masjid Baitul Musyahada (Masjid Teuku Umar), Masjid Syeh Abdurrauf Blang Oi dan Masjid Al-Furqan Beurawee.
Iktikaf dan qiyamul lail dimulai pada Jumat (16/06) dini hari.
Di masjid Al Makmur dan Baitul Musyahdah qiyamul lail diimami langsung oleh imam dari timur tengah yang didatangkan oleh Pemko Banda Aceh, sedangkan masjid-masjid lainnya menggunakan hafidz-hafidz di Banda Aceh.
Iktikaf di Masjid Syeh Abdurrauf Blang Oi terselnggara atas kerjasama Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dengan Ikatan kader Dai (Ikadi) Banda Aceh.
Ketua Ikadi Banda Aceh Sofnir Rinaldi menyebutkan di masjid tersebut setiap malamnya juga menyediakan makanan untuk sahur, sehingga masyarakat yang datang untuk mengikuti qiyamul lail tidak harus pulang ke rumah untuk makan sahur.
“Jadi shalatnya kita mulai sekitar jam 03.00, dan dilanjutkan dengan makan sahur, selanjutnya juga shalat subuh secara berjamaah,”ujarnya.
Pantauan wartawan Jum’at dini hari suasana qiyamul lail dibeberapa masjid cukup ramai dipenuhi jamaah yang datang, tidak hanya dari Banda Aceh, tetapi juga Aceh Besar dan beberapa daerah lain.