Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh dan Majelis Pengajian Gemilang (MPG) kembali mengadakan zikir dan pengajian gemilang di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jum’at (13/03/20).
Tampak jamaah, baik dari anggota MPG, ormas islam, da’i perkotaan, muhtasib gampong maupun dari masyarakat larut dalam lantunan zikir dan do’a tolak bala yang dipimpin oleh ustadz Zul Arafah, pimpinan majelis Zikir Arafah Banda Aceh.
Dalam arahannya Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman, SEAk MM mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik dengan wabah Covid – 19 atau virus corona tersebut “kita tetap waspada dan harus menjaga kesehatan, terutama setelah beraktivitas harus mencuci tangan dengan sabun, perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi makanan yang benar-benar masak”
Sementara itu, Penjelasan dr. Audi dari RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh, tentang Covid-19 adalah virus yang ditularkan melalui bersin, virus ini sangat cepat menular kepada manusia, “dulu virus ini hanya tertular melalui binatang saja, sekarang virus ini sudah dapat menginfeksi dari manusia ke manusia” Pungkasnya.
dr. Audy melanjutkan virus ini sudah lama ada. “pada tahun 2001 virus ini bernama Sars berasal dari guanzhou cina, Kemudian 2013 menjadi Mers-C, sekarang bernama Covid-19 hanya saja virus ini sangat cepat menyebar, tetapi tingkat kematian pada pasien lebih rendah” Ujarnya.
Sebelum zikir dan doa tolak bala dimulai, kegiatan ini diawali dengan tausyiah singkat yang disampaikan Tgk Azwir, salah satu pimpinan dayah di gampong Panteriek Kecamatan Lueng Bata. Pada tausiah tersebut ustadz azwir menyampaikan materi ceramah dengan tema ‘Keutamaan dan kelebihan bulan rajab’. (AH)