Ustadzah Ir. Ranian Dewi : Syariat Datang Bukan Untuk Ditakuti.

Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh kembali mengadakan kegiatan Safari Dakwah Da’iah, Jum’at (18/06/2021) di Meunasah Lampoh Daya Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh.

Ustadzah Ir. Ranian Dewi dari Da’iah Perkotaan, menyampaikan dalam tausiah bahwa Syariat datang bukan untuk ditakuti. Tapi harus diikuti karena syariat merupakan tatanan kehidupan yang diatur selengkapnya oleh Allah.

“Jangan sampai kita menjadi orang yang tidak memperdulikan orang yang melanggar syariat, atau cuek terhadap kerusakan, karena kalau seperti itu kita menjadi syaitan bisu (syaitan akhraj) Mengenalkan syariat harus dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga”tutur Ranian.

Ia menambahkan Orang tua sangat berperan penting dalam mendidik anak dalam bingkai syariat. Seperti memperbaiki perilaku anak yang tidak sesuai dengan syariat.
“Jangan abaikan anak yang berperilaku tidak sesuai dengan syariat, tapi harus selalu diingatkan”jelasnya.

Dalam tausiahnya di hadapan para Ibu-Ibu dan warga setempat, Da’iah perkotaan tersebut juga mengatakan orang yang beriman tidak lantas masuk surga, tapi juga harus bertaqwa. Syarat Taqwa ada 3: Beriman tunduk pada syariat (jangan menambah-nambah atau mengurangi rukun ibadah, tapi taat pada ketentuan Allah. Boleh memakai teknologi tapi jangan melihat hal yang haram. Jadikan Senjata Islam).


“Kemudian Ikhlas melakukan karena Allah (lillahi ta’ala) Banyak orang beriman tapi menolak syariat. Banyak orang lalai dengan perhiasan dunia, lupa bahwa diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Misalnya riba, banyak orang yang biasa saja melakukan riba padahal Allah mengingatkan bahwa orang yang riba seperti orang gila kemasukan syaitan, bagaikan berzina dengan ibu kandung,” Tegasnya.

Diakhir tausiah, Ranian menyimpulkan untuk terhidar dari perbuatan yang dilarang tersebut, kita harus memperbanyak ibadah dan Istighfar karena salah satu manfaat Istighfar adalah mengusir diri dari pikiran jahat yang dilarang dalam Agama.[]