USTADZAH KHAMISAH: Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī

Pemerintah Kota Banda Aceh melalui DSI Kota kembali menggelar Safari Dakwah Daiyah, kali ini kegiatan keagamaan setiap ba’da jum’at itu dilaksanakan di Masjid Besar Pahlawan Gampong Peuniti. Jum’at (25/02/2022).

Ustadzah Khamisah yang menjadi pengisi tausiah pada hari itu mengangkat tema tentang rindunya bertemu bulan suci ramadhan.

“Dalam surah Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT memanggil orang-orang yang beriman (bukan kata “nas” atau manusia pada umumnya) , untuk melaksanakan puasa ramadhan. Tujuannya agar berproses menjadi hamba yang bertaqwa.” Pungkasnya.

Lebih lanjut ustadzah Khamisah mengatakan bahwa orang yang rindu pada bulan ramadhan biasanya menangis karena datangnya bulan suci tersebut, bukan karena sedih namun bahagia.

Oleh karenanya, cara agar tidak sia-sia menyambut bulan suci ramadhan adalah melakukan persiapan mulai dari sekarang dengan cara latihan shalat dhuha, shalat tahajud, memperbanyak membaca al-qur’an, berzikir dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya.

Kemudian daiyah itu menegaskan bahwa perkara yang membuat puasa tidak diterima adalah durhaka kepada orang tua, istri durhaka kepada suami dan memutuskan tali silaturrahmi sesama muslim.

“bagi orang yang menjauhi perkara tiga perkara diatas, InsyaAllah dosa-dosa terdahulu akan di ampuni oleh Allah SWT, ibadah yang kita lakukan di bulan suci ramadhan nantinya pun InsyaAllah menjadi berkah”tutupnya.

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī. Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadan.” (AH)