Walikota Banda Aceh kembali menguatkan komitmennya terhadap implementasi syariat islam di Kota Banda Aceh.
Kepada Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. PJ Walikota Bakri Siddiq memerintah agar pembangunan masjid dan pengadaan Al-Qur’an yang sudah direncakan segera dilaksanakan. Jadi tidak benar informasi yang mengatakan menghentikan program pembangunan masjid dan pengadaan Al-Qur’an.
“Pembangunan sejumlah rumah ibadah di Banda Aceh serta program pengadaan Al-Qur’an pada tahun 2022 terus disiapkan bila perlu ditambah.” Ungkap Bakri Siddiq dengan penuh semangat
Meskipun Pemerintah Kota Banda Aceh sedang melakukan rasionalisasi anggaran tapi untuk pembangunan sarana dan prasarana ibadah terus dilanjutkan sebagai komitmen beliau dalam pelaksanaan syariat islam.
Sosok PJ Walikota yang religius memberikan semangat baru bagi warga kota Banda Aceh. Beliau setiap sabtu dan ahad menggerakkan shalat subuh berjama’ah di berbagai masjid yang disebut dengan gerakan sajadah fajar.
“Mari kita memakmurkan masjid melalui gerakan sajadah fajar, masjid harus dijadikan tempat bermusyawarah, bersilaturahmi dan sebagai pusat pembangunan ummat.” Ujar Bakri Siddiq
“Jadi program pembagunan masjid dan pengadaan Al-Qur’an akan terus kita lanjutkan!” Tegasnya lagi dengan penuh kenyakinan.
“Bila ada berita miring yang menyebutkan PJ Walikota Banda Aceh tidak pro terhadap syariat islam bahkan cenderung menghianati rakyat itu tidaklah benar!” Tegasnya.
Hal ini dibuktikan dengan masih tersedianya plot anggaran pembangunan masjid dan pengadaan al-Qur’an pada tahun 2022, dalam waktu singkat ini akan segera dilaksanakan.
Masjid Taqwa Stui, Masjid Al-Maghfirah Gano dan Masjid Muhammadiyah akan terus kita lanjutkan pembangunannya. Program kerakyatan dan keagamaan telah menjadi komitmen PJ Walikota dan akan terus dilaksanakan.
Untuk itu PJ Walikota Banda Aceh, mengharapkan dukungan seluruh masyarakat kota Banda Aceh untuk mewujudkan komitmen ini.
Sekarang Pemko Banda Aceh dibawah kepemimpinan Bakri Siddiq, SE.MSi sedang terus menggenjot pendapatan PAD Kota guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
PJ Walikota berharap masyarakat dapat membangun komunikasi harmonis saling mengisi dan saling membantu untuk kemajuan bersama.
Beliau sebagai anak bangsa berpegang teguh terhadap filosofi Aceh yaitu Tanyo Aceh meutaloe Wareeh, gaseh meugaseh bila-meubila yaitu warga aceh harus menghargai pendahulu saling mengasihi dan saling melindungi.
PJ Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq mengingatkan kepada seluruh warga Kota Banda Aceh agar tidak bosan-bosannya memberi informasi dan masukan positif untuk pembangunan kota.
Harapan rakyat menjadi prioritas kebijakan kami, demikian imbuh Bakri Siddiq meneguhkan rasa cintanya kepada masyarakat kota Banda Aceh
“Saya sebagai PJ Walikota, maka insyaAllah saya bekerja maksimal demi kemajuan kota Banda Aceh yang kita cintai.” demikian ungkap Bapak Bakri Siddiq mengakhiri pernyataannya.
Ridwan SAg MPd sebagai kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh siap melaksanakan perintah PJ Walikota untuk mengambil langkah-langkah percepatan implementasi pelaksanaan syariat Islam khusunya pada pembangunan masjid dan pengadaan Al-Qur’an guna mendukung sepenuhnya kebijakan walikota Banda Aceh dalam program kerakyatan dan keagamaan.[]