Soal Penguatan Syariat Islam, Kepala DSI: Komitmen Pj Wali Kota Tak Perlu Diragukan

Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh kembali menegaskan komitmennya terhadap implementasi syariat Islam. Salah satunya dengan menginstruksikan Dinas Syariat Islam (DSI) untuk mempercepat pendistribusian Al-Quran sebagaimana yang sudah direncakan sebelumnya.

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh, Ridwan pun membantah tudingan pemangkasan program tersebut sebagaimana disebut Koordinator Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Untuk Rakyat (GeMPUR), Asrinaldi, dalam siaran persnya yang dimuat di media online hari ini.

“Pengadaan Al-Quran pada tahun ini sudah disiapkan dan tinggal distribusikan ke balai pengajian, majlis taklim dan masjid/meunasah” kata Ridwan, Selasa (11/10/2022).

Meskipun Pemerintah Kota Banda Aceh sedang melakukan rasionalisasi anggaran, tapi untuk pembangunan sarana dan prasarana ibadah terus dilanjutkan sebagai komitmen Bakri Siddiq dalam pelaksanaan penguatan syariat islam.

“Lihat saja bagaimana beliau setiap Sabtu dan Ahad menggerakkan Salat Subuh berjamaah di berbagai masjid lewat program Sajadah Fajar.”

“Tujuannya untuk memakmurkan masjid. Bukan hanya sebatas tempat ibadah, masjid juga menjadi tempat bermusyawarah, bersilaturahmi, dan sebagai pusat pembangunan ummat. Sejalan dengan itu, program pengadaan Al-Quran dan pembagunan masjid akan terus kita lanjutkan. Komitmen Pak Pj Wali Kota tak perlu diragukan,” ujarnya.

Menurut Ridwan, bila ada berita miring yang menyebutkan Pj Wali Kota Banda Aceh tidak pro syariat Islam, adalah hal yang sama sekali tidak mendasar. “Hal ini dibuktikan dengan masih tersedianya plot anggaran pengadaan Al-Quran dan pembangunan masjid pada tahun 2022, yang dalam waktu singkat ini akan segera dilaksanakan.” pungkasnya lagi.

“Di antaranya, Masjid Taqwa di Setui, Masjid Al-Maghfirah di Gano dan Masjid Muhammadiyah akan terus kita lanjutkan pembangunannya. Program kerakyatan dan keagamaan memang telah menjadi komitmen Pak Pj Wali Kota dan akan terus dilaksanakan ke depan,” katanya.

Oleh sebab itu, ia pun mengharapkan dukungan seluruh masyarakat untuk mewujudkan komitmen Bakri Siddiq.

“Termasuk dengan memberi informasi, data, dan fakta yang benar, serta masukan positif untuk pembangunan kota. Harapan rakyat menjadi prioritas kebijakan Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Bakri Siddiq, apa lagi di bidang keagamaan,” ujar Kadis DSI.[hba]