Intisari Safari Dakwah Daiyah di Meunasah Panteriek Kec Lueng Bata

Penceramah ustazah Mukhlisah
Tema : Sabar, Syukur, dan Tawakkal

Syukur:
syukur Sunnah (mengucapkan Alhamdulillah, misalnya saat mendapat rezeki)
Ketika menggunakan rezeki yg dianugerahi Allah dengan cara yg baik, itulah bentuk syukur yg wajib.
Introspeksi diri apakah kita sudah menggunakan seluruh anggota tubuh kita untuk kebaikan?
Menggunakan anggota tubuh untuk maksiat adalah bentuk dari kufur nikmat.
Macam2 maksiat atau kufur nikmat karena salah menggunakan anggota tubuh:
-Maksiat tangan, contohnya memukul orang lain, mengambil barang yg bukan haknya, bersentuhan laki2 dengan perempuan yg bukan haknya.
-Maksiat badan, contohnya berduaan dengan bukan mahram.
-Maksiat mata, contohnya suka memata-matai orang, melihat hal yg haram, dll.
-Maksiat lidah, suka menceritakan aib orang
-Maksiat perut, contoh makan hal yg bukan hak nya.
Sebelum nikmat itu dicabut dari kita, ingatkan lagi keluarga kita mengenai azab neraka, dan mengajarkan apa saja bentuk maksiat agar dijauhi anak2 kita. Bersyukur dengan nikmat Allah juga bisa kita tunjukkan dengan membenci perbuatan maksiat dan mengingatkan orang-orang yg melakukan maksiat di depan mata kita.

Sabar : menekan hawa nafsu, memaksa diri untuk menerima hal yg tidak enak dalam hidupnya.
-sabar dalam taat kepada Allah: tetap Istiqomah dan taat dalam menjalankan kewajiban dan meninggalkan yg haram, meskipun dalam menjalankannya kita tidak nyaman dan susah menjalankannya. Contoh, tetap berhati-hati mencari makanan yg halal saat kita di tempat yg banyak non muslim.
-sabar dalam bala atau musibah. Sabar ketika dizolimi orang, mendapat kemalangan, dll. Termasuk jika kita tidak banyak harta.