Raihan Siap Promosikan Banda Aceh di Malaysia

Grup nasyid asal negeri jiran Malaysia, Raihan, ikut memeriahkan Dakwah Umum Pemko Banda Aceh yang digelar di Taman Sari (Bustanussalatin), Sabtu (12/9/2015). Kegiatan rutin DSI Banda Aceh kali ini dikemas dengan konsep syiar dan syair.

Di sela-sela ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz H Haslin Baharim dan Ustaz Dr H Abdullah Khairi, yang juga berasal dari Malaysia, Raihan yang digawangi oleh Che Amran dan kawan-kawan menyanyikan beberapa lagu andalan mereka seperti “Puji-pujian” dan “Iman Mutiara”.

Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE saat membuka acara menyebutkan, pasca deklarasi Banda Aceh sebagai world islamic tourism, tamu maupun wisatawan dari berbagai negara terus berdatangan ke Banda Aceh setiap harinya.

“Pasca bencana gempa bumi dan tsunami, Kota Banda Aceh terus berbenah dan terus berkembang. Pada dasarnya musibah itu membuat kita lebih dekat dengan Allah dan membuat kita lebih kuat jika mampu melewatinya dengan baik sesuai dengan apa yang Allah mau,”lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Illiza menyampaikan dakwah bukan cuma tugas seorang ustaz, tapi tugas semua pihak apapun latar belakang pendidikan dan profesinya, “Karena dakwah untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah. Ingat, orang yang berada di dalam majelis ilmu akan diampuni dosa-dosanya. Jangan hanya pas konser Bon Jovi saja yang ramai namun acara dakwah sepi,”ujarnya.

Tak ketinggalan, Illiza juga mengapreasiasi grup nasyid Raihan yang telah dikenal luas lewat lagu-lagu islaminya baik di Malaysia maupun Indonesia. “Musik Raihan ini merupakan untaian selawat yang dibawakan melalui syair,” katanya.

Sementara itu, para personel Raihan mengaku senang berada di Aceh, khususnya Banda Aceh dan menyatakan niatnya untuk kembali lagi ke Aceh nanti. “Saya pribadi sudah lima kali ke Aceh, dan kali ini sangat bersyukur bisa datang lagi. Jauh berbeda kondisi Banda Aceh kini dibandingkan baru-baru pasca tsunami lalu. Sekarang lebih maju dan berkembang kotanya,” kata Abu Bakar salah satu personel Raihan seraya menambahkan siap mempromosikan Banda Aceh di Malaysia.
Selain mengisi acara Dakwah Umum yang diikuti oleh para pejabat dan PNS Pemko Banda Aceh, pelajar serta masyarakat umum, Raihan selaku icon Islamic Relief Malaysia juga akan mengunjungi sejumlah panti asuhan di Banda Aceh untuk menyerahkan bantuan.

Kabid Pengembangan Syariah dan Dayah DSI Banda Aceh Wirzaini Usman SHI, mengatakan, Raihan tiba di Banda Aceh bersama rombongan yang berjumlah 40 orang dari Malaysia untuk berwisata religi,”Untuk ini kita juga bekerjasama dengan pihak Disbudpar, dan rencananya kita akan kembali mengundang Raihan dalam rangka Wonderful Muharram pada 13 Oktober mendatang,”tambahnya.