KNPI Banda Aceh Gelar Dayah Diklat Ramadhan

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah Mukhlis menyebutkan, setidaknya ada tiga persoalan yang dihadapi oleh pemuda Banda Aceh dan Aceh pada umumnya akhir-akhir ini.

Ketiga persoalan tersebut masing-masing, permasalahan aqidah, persoalan narkoba dan pengangguran.

Hal demikian disampaikan Afdhal saat memberikan sambutan pada kegiatan Dayah Diklat Ramadhan yang akan berlangsung di SMA Negeri 13 Banda Aceh, dari tanggal 10-12 Juni 2017.

Afdhal mengatakan, melalui kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswa SMA di Banda Aceh itu semakin memperkuat akidah dari generasi Banda Aceh, menjauhkan mereka dari ancaman penyalahgunaan narkoba serta mempersiapkan pelajar menjadi generasi yang mandiri.

“Ini adalah persoalan-persoalan serius di kota Banda Aceh yang harus mendapatkan perhatian kita bersama guna,”ujarnya.

Sementara itu Ketua KNPI Aceh Jamaludin menyampaikan apresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut oleh KNPI kota Banda Aceh, pasalnya menurut Jamaludin, KNPI Aceh sendiri tidak menyelenggarakan kegiatan untuk pelajar pada Ramadhan tahun ini.

Ditempat yang sama ketua Panitia kegiatan Zia Elfaridi menyebutkan kegiatan itu berlangsung dari 10-12 Juni 2017, diikuti oleh 40 peserta dari sejumlah sekolah di Banda Aceh.

Kegiatan ini menurutnya mengambil tema “Menjadikan pemuda sebagai generasi yang bertaqwa dan mandiri”.

Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadilah yang turut hadir pada kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk watak generasi Banda Aceh sehingga warga kota Banda Aceh kedepan menjadi lebih baik.

Ia juga mengingatkan para pelajar bahwa untuk menjadi orang Aceh hebat dan modern, generasi Aceh tidak perlu keluar dari karakter keacehannya. “Generasi Aceh harus bisa menjadi orang Aceh yang bisa diterima dalam pergaulan internasional,”lanjutnya.

Sementara itu Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddn Djamal dalam amanatnya yang dibacakan oleh Assiten I Setda Kota Banda Aceh Bakhtiar menyampaikan apresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Pemko Banda Aceh diakuinya memberikan dukungan penuh pada kegiatan-kegiatan kepemudaan di Banda Aceh.